⚫•••••⚫
Jake sedang menatap ke arah ponsel pintar miliknya. Dengan senyuman yang menawan tapi sebenarnya menakutkan dia menatap foto tersenyum Heeseung yang masih memakai seragam sekolah,yang di ambilnya hampir 3 tahun yang lalu.
Dia mendapatkan foto tersebut dengan mengambil nya secara diam diam dari jarak lumayan dekat saat itu.
Dia berjalan ke arah ruangan pribadinya. Terdapat pintu lain di samping lemari besar dan membuka pintu nya. Jake bisa melihat semua yang ada di dalam kamar kecil itu.
Foto foto Heeseung yang tergantung dan berjejer rapih di kamar itu. Dari mulai Heeseung yang sedang duduk dikelas pada saat itu dan saat menunggu di halte saat berjalan kaki yang hendak pulang kerumah. Sampai foto vulgar Heeseung yang sedang berganti baju saat jam olahraga disekolah.
Dia tertawa melihat semua foto foto itu merasa bangga saat berhasil mengumpulkan objek apa yang dia suka. Memang sebesar itu Obsesinya,sejak pertama kali melihat Heeseung jake sudah merasa berbeda tidak pernah dalam hidupnya menginginkan sesuatu seperti ini.
Tapi sebelum itu dia harus menyingkirkan saudara saudara nya dulu bukan?
Walau harus menunggu karna dia dan kedua saudaranya yang lain sedang merencanakan sesuatu agar ibu mereka tak tau masalah ini.
Jake adalah si paling mengerikan dari jay atau sunghoon sekalipun. Dia tidak akan segan segan menyingkirkan siapapun yang hendak mendekati miliknya. Dengan wajah yang terkesan polos tetapi di dalam nya sangat mematikan.
Kalau saja dirinya tak ingat masih ada jungkook dirumah ini. Mungkin Heeseung sekarang sudah dalam genggaman nya,sudah menjadi miliknya 100%.
Tapi sekali lagi. Dia harus bersaing dengan saudara-saudara nya, Tidak apa apa sesekali membagi Heeseung dengan yang lain. Tapi untuk melimiliki hati atau tubuh si manis itu tak akan pernah terjadi Karna Heeseung mutlak miliknya.
Jake ingat ketika dirinya hampir saja ketahuan saat dimana dia mengikuti Heeseung pergi dengan teman teman nya di hari libur sekolah. Saat itu hampir saja dirinya kehilangan control untuk selalu menahan Heeseung dalam pelukan nya.
"Heeseung awas!"
Sret
Bruk!
"!!??"
Mobil hitam itu terlihat mengebut dan tidak melihat lampu merah sama sekali. Padahal banyak mobil yang sudah meng klakson nya dengan kesal dan di akhiri umpatan pengendara lain.
Tetapi jake berhasil menarik Heeseung kedalam pelukannya sebelum mobil tadi menghantam tubuh Heeseung.
Jake bisa merasakan detak jantung Heeseung berdetak kencang. Tapi detak jantung jake lebih berdebar heboh karna dapat memeluk Heeseung. Mungkin saja kalau Heeseung sadar dia bisa merasakan detak jantung mereka yang saling bertaut.
"Woy anjing lo dasar!"
"Heeseung?!"
"Bawa mobil kaya kebelet berak anj!"
Suara teman teman Heeseung membuat jake sadar dan melepaskan pelukan itu. Dia memperhatikan Heeseung dari atas sampe bawah untuk melihat ada yang terluka apa tidak. Tapi malah tertegun melihat wajah manis heeseung
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔
FanfictionMungkin kalau saja heeseung tidak menyutujui ibu nya untuk menikah lagi,dia tidak akan berada di posisi mengerikan seperti ini. "Mungkin kematian lebih baik,dari pada harus hidup bersama kalian yang nyatanya hanya membuat luka"- Lee Heeseung WARN❗ ...