••~°°°°°°~••
Heeseung rasanya ingin tenggelam di laut saat ini juga atau menghilang. Karna demi apapun K sekarang berdiri tak jauh dari dirinya dan kedua saudaranya yang lain.
Bagaiman bisa laki laki itu disini?! Heeseung menatap sekitar sekarang hanya ada mereka ber-empat termasuk k yang mungkin baru saja datang. Syukur lah di dalam tak ada yang mendengar atau melihat keributan ini.
"Kalian meributkan apa? Kasian kakak kalian" K berjalan membuat Heeseung tambah panik.
"Jangan kesini bodoh!"
Jay segera manarik tangan Heeseung untuk berdiri dibelakang tubuhnya. sedangkan Ni-ki hanya mengerutkan kening. Jadi dia yang akan di jodohkan dengan kakak nya?
Tapi sepertinya Ni-ki pernah lihat,wajahnya tak asing.
K menganggkat sebelah alis nya saat sang adik dari calon istrinya itu menyembunyikan Heeseung dibelakang tubuhnya.
"Hei ga baik ribut di depan kakak kalian..." K berusaha untuk menenangkan mereka.
Jay menatap tajam orang di hadapannya memperlihatkan sebegimana dia tidak menyukai kehadiran K.
Heeseung membuat tanda lewat bibir nya untuk segera pergi. Tapi K tidak mau dia ingin membawa Heeseung pergi bersamanya dulu. Bagaimana bisa dia meninggalkan Heeseung di situasi seperti ini.
"Maaf sebelum nya saya mau mengajak hee-"
"Jangan harap" Jay memotong ucapan K dengan tajam.
Ni-ki merasa terbelah dua antara hati dan akal sehatnya. Dia ingin ikut menahan Heeseung untuk tetap disini bersama dengan nya dan jay tapi akal sehat nya tidak boleh lagi melarang larang Heeseung.
"Jay. Gue mau pergi tolong lepas" Ucap Heeseung dibelakang tubuh jay. Jay yang mendengar itu menengokan kepalanya lalu memutar kan tubuh ke arah sang kakak.
"Lo pikir gua bakal lepasin gitu aja?" lirih Jay lalu malah mencengkram tangan Heeseung hingga membuat sang empunya tangan meringis sakit.
"Kak lepas!" Ni-ki yang melihat itu mencoba menarik Heeseung tapi sudah lebih dulu di tarik jay kedalam pelukan nya.
"Lo yang ga perlu ikut campur. Gue lebih tau siapa yang terbaik buat Kak Heeseung!" Ucapan itu mampu membuat K meradang. Jadi benar apa kata aunty seokjin soal mereka yang menyukai Heeseung?
"Lo gila?!" Pekik tertahan Heeseung saat mendengar penuturan adiknya. Dia benar benar tak ingin kembali seperti pada saat 3tahun lalu.
"Lo pilih gua aja yang tau. Atau jake sama sunghoon juga tau? Kakak tau kan apa yang sampe bakal mereka lakuin kalo hal ini sampe ke kuping mereka?" Seketika Heeseung tak bisa bernafas. Tak dapat membayangkan betapa nekatnya mereka berdua lebih lebih parah 2x lipat dari pada jay.
Kembali menormalkan detak jantung nya. Dia membuka mata "Oke. Gua bakal pilih lo,tapi tolong izinin gue ngomong sebentar sama kak kei.." Heeseung meminta izin pada jay sambil ikut menggengam tangan jay yang sedang mencengkram nya kuat secara tak sadar.
"Plis.." Lanjutnya dengan memohon. Dengan perlahan jay mulai merenggangkan pegangan nya. "1 menit dan kembali kesini. Kita pergi" Jawab jay lalu mendapat anggukan dari Heeseung cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔
FanfictionMungkin kalau saja heeseung tidak menyutujui ibu nya untuk menikah lagi,dia tidak akan berada di posisi mengerikan seperti ini. "Mungkin kematian lebih baik,dari pada harus hidup bersama kalian yang nyatanya hanya membuat luka"- Lee Heeseung WARN❗ ...