⚫•••••⚫
Mulmed nya ngajak joged wkwk
Sorry kalo typo bertebaran
Setelah 3 hari Heeseung meliburkan diri dari aktifitas kuliah. Hari ini dia akan kembali beraktifitas di kampusnya lagi. Sekarang di sedang bersiap siap memilih pakaian yang nyaman untuk dirinya. Setelah dirasa siap dia mengambil handphone dan segera bergegas turun kebawah.
Masih ingat kalau dirinya tidak tinggal sendiri,karna itu dia memutuskan untuk memasak memang sih sudah ada yang memasak untuk pagi ini,tapi apa salahnya membatu bibi di dapur?
Heeseung turun menuruni tangga berjalan ke arah dapur dan dia dapat melihat punggung tegap seseorang yang berpakaian rapih di samping nya di kelilingi oleh maid maid yang juga sedang menyiapkan sarapan.
"Tuan Heeseung! Tuan mau sesuatu?" Heeseung tersentak saat kepala maid menyapanya. Dengan cemberut dan alis bertaut "Heeeseung,bibi~~ Jangan pake tuan,aku bukan ayah" jawabnya sambil memeluk tangan kepala maid tersebut.
Tak sadar bahwa seseorang disana memperhatikan tingkah menggemaskan nya. Lagian dirinya juga dipanggil tuan ko
"Tuan jay. Telur nya belum dibalik!" ucap kaget salah satu maid yang menyadarkan pandangan nya dari Heeseung. Dengan cekatan jay membalik tekur tersebut dengan sempurna.
Heeseung mendekat dan dia dapat melihat jay yang sedang fokus terhadap masakan nya. Ah rasanya tiba tiba canggung dia masih tidak ingin satu ruangan bersama salah satu dari mereka bertiga,sedikit trauma lebih tepatnya.
Jay melirik ke arah samping nya melihat heeseung yang sedang memperhatikan masakan nya tapi seperti melamun? Jay berdeham membuat Heeseung langsung menatap nya.
"Mau apa?" Tanya jay kepada Heeseung yang ditanya tiba tiba bingung dan gugup. "Uhm.. I-itu mau.. Bantuin masak,Iya mau ikutan masak!" Ucap nya mencoba terlihat biasa saja.
Jay tersenyum kecil dan mengangguk. Membisikan kepada kepala maid disitu untuk menyuruh mereka pergi. Jay ingin berbicara sesuatu kepada Heeseung dengan cepat para maid langsung mengambil masakan yang sudah jadi dan membawanya kedepan
Setelah mereka semua pergi Heeseung masih belum sadar dia sedang mengaduk ngaduk masakan yang tadi ditinggalkan salah satu maid karna mengantar makanan ke meja makan.
"Ka Heeseung" panggil jay
"Iya?" Dengan cepat Heeseung menyauti panggilan itu. Merasa sedikit aneh tumben sekali jay memanggilnya dengan ka saat berdua.
"Gua mau minta maaf. Sekarang gada ayah mamah jadi otomatis sekarang lu tanggung jawab gua" Ucap jay sambil menatap Heeseung. Heeseung juga menatap jay dengan alis bertaut, Loh? Jadi beneran dia yang dijagain? :')
"Oh! Ga usah gapapa! Lo ga perlu r-repot repot jagain gua" Jawab Heeseung cepat sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain. Jay tersenyum melihatnya,karna jay punya rencana lain untuk meluluhkan hati Heeseung.
"Satu lagi!" ucap jay sambil terkekeh manis masih menatap Heeseung dalam.
"I Love You" ucap nya sambil mengacak ngacak rambut Heeseung dan berjalan pergi dari dapur membawa makanan yang sudah jadi kemeja makan. Meninggalkan Heeseung yang masih terpaku ditempatnya,dia mengerjabkan matanya speclees.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔
FanfictionMungkin kalau saja heeseung tidak menyutujui ibu nya untuk menikah lagi,dia tidak akan berada di posisi mengerikan seperti ini. "Mungkin kematian lebih baik,dari pada harus hidup bersama kalian yang nyatanya hanya membuat luka"- Lee Heeseung WARN❗ ...