Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔

Obsesion • 27 Game end?

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan🙏

⚫•••••⚫

Halooooooo!" ada apaan?" ucap beomgyu di sebrang sana.

Heeseung menelfon beomgyu sambil memakai sepatunya. Menjepit ponsel di telinga dan pundak karna kedua tangan nya sedang mengikat tali sepatu.

"Gyu,gua kerumah lu ya. Ini mau otw" jawab Heeseung dan memegang ponsel nya sembari keluar dari kamar.

"Heleh tumben lo kerumah gada angin gada ujan"

"Suka suka gue dong!- Eh sunoo kaka mau kerumah temen kaka dulu yaa!" Heeseung berpapasan dengan sunoo yang sedang membawa cemilan saat menaiki tangga

Dan sunoo hanya menggangguk "Hati hati ya ka" Dan dia jalan kembali ke atas. Heeseung menatap sunoo dengan pandangan aneh,dia kenapa? Tidak seperti biasanya.

"Adek nya si kembar tiga tuh Seung?"

"Adek gua juga lah! Jangan di matiin kita telponan sampe gua dateng kerumah lo" Ucap Heeseung sambil membuka pintu mansion dan jalan menuju gerbang lumayan jauh karna memang halaman yang luas dan lega.

Heeseung tidak melihat adanya penjaga. Kemana mereka? Biasa ada sekitar 5 sampai 7 orang didepan gerbang sekarang tidak ada sama sekali.

"Lo naik apaan kerumah gua?" tanya beomgyu

"Naik bus paling" jawabnya sambil membuka gerbang sendiri dan keluar dari area mansion. Tidak merasa dirinya sedang di perhatikan Heeseung terus berjalan.

"Buset! Gua jemput aja dah ya? Lama gilaaa" tawar beomgyu dan ditolak oleh Heeseung. Heeseung malas kalau di suruh nunggu malah nanti kalau ketauan keluar oleh ketiga adik kembarnya dia akan ditahan.

Tak jauh dari dia berjalan ke luar mansion ada dua mobil berhenti di sampingnya. Dengan heran Heeseung melirik ke samping dengan terkejut ketika orang orang dari dalam mobil keluar mereka menggunakan jas setelan dan masker hitam.

Heeseung berhenti karna di kepung. Dan telfon dengan beomgyu masih tersambung. Heeseung menurunkan ponsel nya dan menggenggam erat.

"Lee Heeseung ikut kami" Ucap salah satu pria berbadan besar sambil mendekat ke arah nya tapi dengan cepat dia tepis.

"Engga! Ga mauu!!" Teriak Heeseung sambil mencoba kabur tapi ditahan oleh dua orang lainnya.

Beomgyu di sebrang sana yang mendengar itu semua bangun dari posisi tiduran nya dan melihat handphone nya yg masih terhubung. Dengan cepat dia merekam suara Heeseung

"Heeseung?! Woy lu kenapa!?" Beomgyu mendengar suara grusak grusuk dan pekikan Heeseung yang mencoba melepaskan diri.

"Lepasin gue brengsek!!" Teriak Heeseung sambil mencoba melepaskan cekalaan di tangan nya. Di komplek sini memang sangat sepi karna tembok rumah dan mansion yang sangat besar dan tinggi.

"Lepas- AKH! SAKIIT!" Heeseung menjerit semakin keras karna merasakan rambut nya di cengkram kebelakang. Sialan!

Beomgyu bergetar mendengarnya dia sudah berteriak memanggil Heeseung tapi teman nya itu masih tidak merespon ucapan nya. Dia yakin Heeseung sedang ingin mencoba melepaskan diri.