Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔

Obsesion • 28 The Winner

Maaf tapi sedikit Gore.. Hshshs

⚫•••••••⚫

Heeseung melihat jaehyuk yang sedang sibuk menelfon seseorang. Dirinya di masukan kedalam ruangan kaca bening. Heeseung sudah mengetuk kaca agar di bebaskan tapi jaehyuk hanya melirik sekilas dan kembali sibuk.

Akhirnya dia hanya bisa terduduk pasrah. Lemas sedari tadi dia terus berontak. Dan harapan satu satunya hanyalah saudara saudaranya dan beomgyu.

Tok! Tok! Tok!

Cklik!

Seseorang memasuki ruangan jaehyuk dan Heeseung dapat melihat orang utu dengan jelas. Dan dia membelalakkan mata terkejut

"Asahi?!" ucapnya tak percaya. Teman satu eskul musik nya waktu masa sekolah SMA itu sekarang bersengkongkol bersama jaehyuk.

Asahi dengan cepat melirik ke arah Heeseung yang menatap nya dalam dan terlihat kecewa. Dengan tatapan datar Asahi membuang wajah.

"Kita harus cepat cepat pergi. Keluarga kim dan teman teman nya udah disini" Ucap Asahi datar membuat Heeseung menggeleng tidak setuju.

Duk! Duk! Duk!

Heeseung memukul ruangan kaca itu dengan kerasa sambil menangis. Membuat jaehyuk dan Asahi saling pandang dan Asahi menghela nafas panjang.

"Jaehyuk. Hati hati,jaga Heeseung lo udah pernah kehilangan nya. Jangan buat usaha lo dan kita sia sia udah sampai sini" Ucap asahi dan melenggang pergi dari sana meninggalkan jaehyuk yang masih menatap, dan Heeseung yang terus memanggil manggil namanya.

"Asa!! Tolong lepasin plis! ASAHIII!!" Heeseung benar benar sudah frustasi. Dia tidak mau disini atau di bawa pergi oleh jaehyuk dia tidak mau.

"Jangan brisik dan tenang sedikit. Kita akan pergi setelah jet pribadi aku datang" Ucap jaehyuk kelewat datar saat berbicara menatapnya.

~•••••~

Dilain tempat jay dan yang lain sudah ada di depan rumah besar jaehyuk. Disana juga berada Yeonjun taehyun beomgyu,kai dan soobin.

"Mau pake cara apa? Tangan kosong apa senjata?" Tanya yeonjun sambil menatap lurus kedepan.

"Senjata lah! Gua udah bawa bawa pistol gini,sayang kaga kepake haha!" Jawab jake sambil menyeringai menyeramkan.

"Kita harus pake senjata. Karna mereka juga pake. Jay suruh anak buah lo dulu yang nyerang" Ucap sunghoon dengan tatapan datar melihat kedepan rumah itu dengan marah. Dan di angguki jay dia mengeluarkan handphone nya dan menelfon seseorang.

"Serang mereka. Dan abisi tanpa terkecuali" Ucapnya sambil menutup telfon.

Sunoo sudah siap dengan pisau Jagdkommando nya. Dirinya memang dilatih keras sedari kecil sama seperti jungwon dan niki.

Niki juga membawa Jagdkommando miliknya pemberian dari sang ayah. Mereka ber enak memilik pisau berbahaya ini dari sang ayah. Karna taehyung lah yang mengajarkan bela diri sejak kecil,semasih almarhum ibu mereka masih ada.

Anak buah jay jake maupun sunghoon sudah menyerang pertahanan orang orang jaehyuk selanjutnya biar mereka semua yang masuk kedalam.