Play mulmed yaa
⚫•••••⚫
"Kita memang harus di takdirkan sebagai sodara ya? Gapapa... Tapi tolong jangan suruh gua buat lupain perasaan gua sama lo kak,gua ga akan sanggup"
.
.
.
Masih ada yang ingat jake memiliki ruangan pribadi dalam kamarnya yang hanya dirinya saja yang tau. Yang di dalam nya banyak sekali foto foto heeseung.
Jake masih memiliki itu. Dia masih menyimpan semua foto foto Heeseung dari jaman sekolah menengah atas hingga kuliah. Hanya berhenti dua tahun ini karna merasa bersalah.
Tapi jake tidak pernah ada niatan membuang atau melenyapkan isi isi di dalam ruangan nya.
Cinta nya masih terus berjalan. Dia masih sangat mencintai kakak tirinya itu,bohong kalau dia tidak lagi menyukai heeseung bagaimanapun mereka pernah melalui hari bersama sama dua tahun lalu.
Jake hanya tak ingin memperkeruh suasana. Ibu dan kakak tirinya itu kembali saja jake sudah bersyukur mereka masih ingin memaafkan kesalahan nya.
Diam duduk menatap foto foto tersebut. Sudah lama dia tidak masuk ke ruangan ini,karna harus pergi meninggalkan korea dua tahun lamanya. Dan akhirnya dia kembali duduk disini dan menatap seluruh isi ruangan.
Mengehela nafas panjang sambil tersenyum kecil. Memikirkan suatu saat nanti Heeseung membawa pujaan hatinya sendiri dan mengenalkan kepada anggota keluarga,apakah jake akan terima? Apakah dia akan kuat?
Jake ingin menggenggam tangan halus itu. Jake ingin merengkuh tubuh itu di pelukan nya. Jake ingin memberitahu semua orang bahwa heeseung adalah miliknya.
Tapi itu semua tidak akan pernah mungkin terjadi. Jake sudah diri. Kalau bisa memutar waktu dia tidak ingin melakukan tindakan gegabah dan dengan sabar membuat Heeseung jatuh cinta padanya. Lagi lagi dia hanya bisa menyesali itu.
Semua karna obsesi nya dan obsesi ayahnya pada saat itu.
Menunjukan diri baik baik saja selama 3 bulan ini bukan hal mudah sebenarnya. Dia harus menahan diri supaya tidak memeluk tubuh itu dan mengucapkan cintanya.
Jake keluar dari ruangan nya. Semakin lama di dalam malah semakin membuat dirinya tertekan karna pikiran nya sendiri. Menutup rapat pintu lalu menguncinya dengan pin dan kembali memasangkan kaca gantung setinggi dirinya di hadapan pintu.
Sambil menatap kosong cermin jake sampai tak mendengar suara ketukan pintu dari luar hingga suara lembut yang merdu memanggil namanya.
"Jake?"
"Jake,lo ngapain?" Tanya Heeseung saat melihat jake sedang diam berdiri di hadapan cermin.
"Hah? Oh lagi ngaca" Jawab nya cepat. Heeseung melangkah masuk ke kamar adik nya itu dan ikut melihat ke arah kaca.
Aneh wajah jake tidak seperti biasanya. Murung dengan tatapan kosong itu yang mampu Heeseung lihat sekarang.
"Ga usah liatin gue segitunya,gue tau ko gue ganteng"
"Pd gila" Jawab Heeseung sambil menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔
FanfictionMungkin kalau saja heeseung tidak menyutujui ibu nya untuk menikah lagi,dia tidak akan berada di posisi mengerikan seperti ini. "Mungkin kematian lebih baik,dari pada harus hidup bersama kalian yang nyatanya hanya membuat luka"- Lee Heeseung WARN❗ ...