1. Pertemuan

4.3K 236 0
                                    

Matahari sudah menampakkan dirinya pertanda sudah pagi hari, tetapi jam sudah menunjukkan waktu yang sebentar lagi bel masuk sekolah akan berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari sudah menampakkan dirinya pertanda sudah pagi hari, tetapi jam sudah menunjukkan waktu yang sebentar lagi bel masuk sekolah akan berbunyi.

"Dek ayo berangkat bentar lagi udah mau masuk. " ucap Aqeela kepada Sandy.

"Iya Kak bentar lagi... Ini Sandy lagi ngiket rambut dulu. " jawab nya Sandy.

"Yaudah kalau gitu Kakak berangkat duluan ya. " ucapnya Aqeela berjalan menuju pintu keluar.

"Oke Kak. Hati-hati dijalan. "

"Iya kamu juga. "

Sesampainya dijalan***

"Duh kayaknya gue telat. Terus gimana, ya? Mana engga ada angkot lagi. " gerutu nya Sandy.

Lalu tiba-tiba.

Tin. Tin. Tin.

"Ayo naikk, biar saya anter. " kata seseorang yang tadi meng klakson nya dengan motor itu.

"Maksudnya saya? " tanya Sandy. Bingung.

"Iya lahh, emang siapa lagi selain kamu yang berdiri di halte itu. " jawab orang itu.

"Ohh yang dikirain ngomong sama siapa, ternyata sama saya tohh. Yaudah yukk! " ucap Sandy menaiki motor itu.

Diperjalanan menuju sekolah***

"Ngomong-ngomong nama kamu siapa? Kenalan boleh kan? " tanya Sandy kepo.

"Boleh. Nama saya Rassya. " jawab orang itu.

"Ohh Rassya. Kalau aku namanya Sandrinna Marina Siregar. Panggil aja Sandy. " ucap Sandy dengan sebuah senyuman manis.

---

SMA PRIMA BANGSA.

Aqeela sedari tadi mondar-mandir dengan gerutunya. "Duh kok Sandy belum sampai juga, ya? "

Lalu Sahabat nya yang disebelah nya. Menjawab.

"Ah, palingan bentar lagi dia juga sampai. Santai aja kali Qeel. " jawab nya si Saskia. Si perempuan berambut pirang.

Beberapa detik sesudah Saskia berbicara tiba-tiba sebuah motor memasuki gerbang sekolah itu. Lalu turunlah Sandy dari motor itu. Sambil berlari kecil.

"Hai Kak, maaf ya... Tadi Sandy agak telat. " pinta nya Sandy.

"Hmmm... Engga apa-apa kok, yang kamu udah sampai sebelum tuhh gerbang ketutup. " jawab Aqeela mengelus kepala Adik nya.

Sandy yang melihat Rassya berjalan melewati nya langsung mencekal tangan Rassya.

"Makasih ya. "

"Hmmm... Sama-sama. " jawab Rassya melangkah pergi.

"Siapa ituu? " tanya nya si kepo.

"Itu lohh Kak... Orang yang tadi anterin Sandy. Kalau ga salah namanya, Rassya. " ujar Sandy. Tebak.

"Oh itu mah si Rassya. Temen sekelas kita, ya kan Qeel? " jawab Saskia menyenggol tangan Aqeela.

"Iyaa, yang tadi itu Rassya. Temen sekelas kita. " ujar Aqeela.

"Ohh berarti dia itu seumuran dongg sama Kakak! " terkejut nya Sandy.

"Iyaa. "

"Berarti aku harus manggil dia dengan sebutan Kakak, dong? "

"Yailah Sandy, kan dia itu lebih tua daripada kamu... " ucap Saskia sambil mengetok kepala Sandy.

"Awhh! Sakit Kak...! " teriak Sandy. Mengaduh kesakitan.


"Tapi ganteng juga ya Kak Rassya itu. Selama ini gue kemana aja? "

 Selama ini gue kemana aja? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

TBC

🎀 VOTE + KOMEN 🎀

Thank u 💕


[REVISI] ✅

MY HEART IS FOR YOU, BABY! | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang