SEASON 2 || Diamond Ring

822 68 15
                                    

HARGAILAH SEORANG PENULIS ⚠️
___________________________________________
Aqeela Yang Sedang Berada Di Sofa, Sedari Tadi Hanya Senyum Dan Melamun Sendiri, Karna Membayangkan Bagaimana Beberapa Jam Yang Lalu Dia Berciuman Dengan Lelaki Yang Bisa Dipanggil, Rassya... Ugh!
Dan Kini Juga Waktu Sudah Menunjukkan Pukul Tujuh Malam.
Sedangkan Aqeela Masih Didalam Pikirannya...
Berguling-Guling Kesenangan Dan Tertawa Sendiri.

Tapi Dari Dapur Sang Adik Merasa Kebingungan Dengan Kakaknya.

"Kak Aqeela Kenapa Sih Dari Tadi Ketawa Sendiri, Aneh? " Gumamnya Sandy Sambil Menyiapkan Makan Malam.

Lalu Tak Lama Datang Lah... Keenan Sambil Membawa Sebuah Bungkusan.
Sandy Yang Melihat Keenan Membawa Sebuah Bungkusan, Langsung Menghampiri Nya. Kepo.

"Itu Bungkusan Apa? " Tanya Sandy Ke Keenan.

Lalu Keenan Menjawab Nya Dengan Singkat. Tapi Jelas.

"Buat Kakak Mu... "

Setelah Menjawab Pertanyaan Dari Sandy, Keenan Segera Menuju Keruang Keluarga.

***
Disisi Lain... Di Sebuah Kamar Hotel Yang Telah Dipesan.

"Ini Bayaran Mu. " Ucap Seorang Pria Tersebut Sambil Memberikan Segepok Uang Kepada Seorang Wanita.

"Ah Terimakasih Tuan. Jika Anda Membutuhkan Saya Lagi, Hubungin Saya Ya Tuan. Bye. " Ucap Wanita Itu Sambil Melangkah Keluar Kamar Hotel Tersebut.

"Ck! Jalang. " Desis Pria Tersebut.

Lalu Pria Tersebut Berjalan Menuju Balkon Kamar Hotel Itu. Dan Menghidupkan Rokok Nya Dengan Pematik Api.

"Kau Sudah Mengirim Bungkusan Itu...? " Tanya Seorang Pria Yang Satunya.

"Anda Mengagetkan Saja Sir... " Kejut Pria Tersebut.

"Tenanglah Dominic, Aku Baru Saja Sampai Setelah Pergulatan Mu Selesai. " Ketawa Kecilnya.

Ya Kedua Pria Tersebut Adalah...

Rassya Rayan & Dominic Wheelers Sebagai Asisten Pribadi Nya.

Dan Yang Tadi Memberikan Segepok Uang Itu Adalah Dominic Bukan Rassya.

"Jika Anda Bertanya. 'Apakah Bungkusan Nya Sudah Dikirim' Jawaban Nya Tentu Sudah. " Ucap Dominic Kepada Tuan Nya.

"Baguslah Kalau Kau Sudah Mengirim Nya. " Ujar Rassya.

"Semoga Kau Membaca Surat Nya, Aqeela. "
____________________________________________

"Ini Buat Ku? " Tanya Aqeela Ke Keenan.

"Memang Buat Siapa Lagi, Jika Selain Buat Kau. " Jawab Keenan.

Aqeela Langsung Mengambil Bungkusan Tersebut Dari Tangan Keenan. Dan Membuka Nya...

Sebuah Kotak Kecil?

Tapi Saat Dibuka. Seketika Mata Aqeela Terbelalak Melihat Isi Dalam Kotak Kecil Tersebut...

"I-ini Kan... S-sebuah Cincin Berlian. " Terkejut Nya Aqeela. Dengan Sedikit Kebingungan. "Siapa Yang Memberikan Nya? " Tanya Aqeela Mendongak Ke Keenan.

"Tuan Rassya Yang Memberikan Nya Untuk Mu. " Jelas Nya Keenan Ke Aqeela.

(Cincin Berlian)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cincin Berlian)

Tiba-tiba Aqeela Merasa Kepala Nya Mendadak Pusing...

"Dan Jangan Lupakan, Kau Membaca Surat Nya. "

"Surat? "

Aqeela Segera Mengambil Bungkusan Yang Tadi Ia Lempar Ke Ujung Sofa. Dan Langsung Mencari Surat Yang Tadi Dikatakan Oleh Keenan.

Dan... Aqeela Mendapatkan Nya!

Lalu Ia Pun Langsung Membaca Surat Dari Rassya.

Bla... Bla... Bla...

"Menikah?! " Terkejut Nya Aqeela Setelah Selesai Membaca Surat Yang Dari Rassya Tersebut. "Rassya Mengajak Ku Menikah?! What The...! " Ujar Nya Aqeela.

"Bukankah Kau Senang Jika Akan Menikah Dengan Tuan Rassya? " Tanya Keenan Dengan Senyum Nya.

"Aku Tau... Hanya Saja Aku Belum Yakin Soal Itu. Lagi Pun Rassya Juga Sudah Menikah Dengan Ella. Dan Sudah Mempunyai Anak Juga. Summer. " Aqeela Menghela Nafasnya. Memijat Pelipis Nya.

"Terserah Kau Saja. Aku Mau Mabar Dulu Dengan Harry. " Ujar Keenan.
____________________________________________

Disisi Lain...

"Apa Saja Jadwal Ku Besok, Amora? " Ucap Rassya Disebrang Telpon.

"Meeting Dengan AS Group, Lalu Pergi Makan Siang Dengan Jarop Crop Dan--

"Kosongkan Jadwal Ku Saat Jam Satu Siang. " Sela Rassya Saat Amora Belum Menyelesaikan Omongan Nya.

"Baiklah Sir. Tapi... Apakah Saya Boleh Minta Tolong Dengan Anda? " Ujar Nya.

"What's That? " Tanya Rassya.

"Can You Come Here? A Moment... " Cicit Nya, Amora.

"What Do I Go There For? " Tanya Rassya Dengan Nada Tinggi.

"For--

"I'm Very Busy Right Now. "

Setelah Itu Rassya Langsung Mematikan Sambungan Nya Dengan Sekretaris Nya Tersebut.

"Seperti Aku Tidak Tahu Saja Akal Bulus Mu... Amora. "

***
Sedangkan Di Apartemen Nya Amora.

Prang!

Karna Saking Kesal Nya, Amora Langsung Membanting Ponsel Nya Ke Dinding. Dan... Hancurlah Berkeping-keping Ponsel Seharga Ratusan Juta-Nya. Merek Apel Digigit...

"Belum Juga Selesai Ngomong, Sambungan Telpon Nya Udah Dimatiin Duluan...! " Kesal Amora.

"Awas Saja "

TBC
___________________________________________


Ber Damage 🥵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ber Damage 🥵

Sandrinna Dan Rey Udah Nikah Nihh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandrinna Dan Rey Udah Nikah Nihh...
Guys!!!

📖 THANK YOU FOR READING 📖

[REVISI] ✅

MY HEART IS FOR YOU, BABY! | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang