8. Dia siapa?

1.8K 173 3
                                    

Dalam perjalanan menuju rumah sakit. Aqeela dan Farel—teman masa kecilnya tidak mengeluarkan suara sama sekali.

"Mau makan dulu engga? " tawar Farel akhirnya memecahkan keheningan diantara mereka.

Aqeela yang sedang melamun akhirnya menengok ke samping nya. "Boleh. Tapi jangan yang tempatnya yang rame ya. "

"Siapp. "

Mobil berwarna silver itu segera melaju menuju rumah makan terdekat.

---

Sesampainya di rumah makan. Aqeela segera mencari tempat duduk yang dekat jendela, agar bisa melihat pemandangan berupa bunga-bunga yang ada di taman rumah makan itu. Ala-ala perdesaan sungguh memanjakan mata.

"Mau gue yang pilih makanannya? " tanya Farrel ke Aqeela yang sudah duduk.

"Boleh, tapi jangan pake sayur ya. " kata Aqeela mengingatkan Farel, takut laki-laki itu lupa

"Oke, tapi pake kuahnya ya. " ucap Farel tersenyum lalu segera memesan makanan.

---

Farel kini sedang mengantri, memang tak terlalu panjang antriannya tetapi orang-orang memesan makanannya dengan jumlah yang banyak. Sudah beberapa menit laki-laki berkemeja kotak-kotak itu menunggu lama di antriannya.

"Lama banget antriannya. " gerutunya dengan kesal.

Tiba-tiba orang yang berada di belakang menyambar gerutuan nya. "Ya pasti lama dong, kan jam orang pulang kerja. " ucap orang yang di belakang Farel.

Farel menengok kebelakang dan menemukan seorang laki-laki yang sepertinya seumuran dengannya.

"Siapa sih lo anjir, main nyaut nyaut aja. " ucap Farel ke laki-laki itu, tapi laki-laki itu hanya mengangkat bahu nya acuh.

---

Kembali ke Aqeela yang sedang menunggu Farel membawakan makanan nya.

"Farel lama banget. " gerutu Aqeela yang sudah kelaparan dengan memegang perutnya, lapar.

Tak lama kemudian Farel berjalan sambil membawa nampan yang berisi makanan.

"Eh sorry ya Qeel kelamaan. "
Kata Farel dengan nyengir khasnya.

"Yaudah gapapa kok. "

Beberapa menit kemudian 🍃🍃🍃

Farel yang sudah selesai makan akhirnya dia bertanya ketika melihat Aqeela yang juga sudah menghabiskan beberapa piring. "Gimana nih udah kenyang belum? Atau masih mau lanjut makan. "

Aqeela menggangguk kan kepala nya. "Gue udah kenyang, udah yuk kita langsung ke rumah sakit. "

Mendengar itu Farel langsung merangkul Aqeela dan membawanya masuk ke dalam mobil.

Sementara di sembrang jalan terlihat seseorang sedang menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan.

"With who did you go Aqeela? "

---

Aqeela membuka pintu rumah dan berjalan menuju area dapur untuk mencari mamanya.

"Aqeela udah pulang, mama di mana? " panggil Aqeela setelah itu dia mendengar mamanya menyahut dari halaman belakang rumahnya.

Tampak seorang wanita cantik yang umurnya sudah tak lagi muda sedang duduk santai menikmati angin sepoi-sepoi dan tenang mendengarkan suara air yang berasal dari kolam ikan koi.

MY HEART IS FOR YOU, BABY! | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang