Jam sekolah sudah selesai, kini saatnya Aqeela kembali ke rumahnya.
Tok... Tok... Tok...
Cklek!
"Assalamu'alaikum mah, Aqeela pulang. " ucapnya Aqeela menelusuri ruang keluarga.
Tiba-tiba mamah Aqeela pun, muncul dari arah dapur sambil membawa sebuah kue.
Sepertinya kue itu baru keluar dari oven.
Tapi tunggu dulu sebentar?!
"Waalaikumsalam. Ehh ternyata kamu, sayang! "
"Mamah?! " pekik Aqeela terkejut.
"Iya sayang. " mamah Aqeela segera memeluk anaknya dengan erat. Melampiaskan rasa rindunyaa.
"Mamah kapan sampainya di Jakarta? Kok mamah engga kasih tahu dulu ke Aqeela. " ucap Aqeela, dengan cemberut nya.
"Emmm... Kejutan maybe? "
"Ish! Ohh ya, ngomong-ngomong si Sandy teh belumm balik, 'ya? " tanya Aqeela. Ia baru ingat jika Sandy hari ini pulangnya tidak bersama dengannya.
"Udah kok, sayang. Sandy udah pulang. Dia juga lagi dikamar nya. " mamah mengusap bahu Aqeela.
"Huh, syukurlah. Yaudah kalau gitu Aqeela juga kekamar dulu, ya mah! "
"Iya sayang. " ujar mamah Aqeela tersenyum.
Ia sangat senang melihat kedua putrinya yang sudah beranjak dewasa.
***
Sesampainya dikamar. Aqeela langsung menaruh tasnya dan segera membuka baju sekolah nya yang sudah tidak ada wangi-wangi nya."Badan gue bau busuk banget sih! " gerutunya Aqeela.
Lalu ia langsung berjalan kekamar mandi.
Beberapa menit kemudian.
Cklek!
Sekarang badan Aqeela sudah terasa wangi dan segar. Aqeela berjalan menuju meja belajarnya, ohh ya dia lupa mengembalikan buku yang ia pinjam dari Sandy.
"Bukunya Sandy. Guee harus balikin ke dia sekarang juga. " ucap Aqeela membuka pintu kamarnya.
Kamarnya dengan Kamarnya Sandy, jarak tidak terlalu jauh. Hanya beberapa meter.
Tok... Tok... Tok...
"Sandy? " panggil Aqeela.
"Masuk aja. Pintunya engga di kunci. " ucap Sandy dari dalam.
Cklek!
Aqeela membuka pintu kamar Sandy dan dia memasuki nya. Sesampainya di dalam Aqeela langsung saja menghampiri Sandy yang sedang duduk di kursi meja rias nya.
"Nihh, buku yang tadi pagi Kakak pinjem dari kamu. " ucap Aqeela menyodorkan buku yang Aqeela pinjam.
"Thanks, Kak. " ucap Sandy menaruh bukunya disebelah lemari yang ada di dekat meja belajarnya.
Aqeela mengerutkan dahinya. "Kamu lagi ngapain? " rasa penasaran Aqeela.
"Engga ngapain. "
"Terus kalau engga ngapain, kenapa senyum senyum kayak gitu? " Aqeela bertanya lagi.
"Nihh aku lagi liat ini. " menunjukkan hpnya ke Aqeela.
Deg.
"Itu kan fotonya Rassya. Ngapain ada di Sandy? " batin Aqeela kebingungan.
"K-kamu dapet darimana fotonya Rassya? " tanya Aqeela.
"Emmm... Pas jam olahraga tadi! "
Senyum Sandy yang membuat raut wajahnya Aqeela menjadi kesal. Dia kesal karena foto milik Rassya ada di hpnya adiknya. Sandy!
"Yaudah kalau gitu kakak balik ke kamar, ya. " Aqeela melangkahkan kakinya keluar dari kamar Sandy.
"Besok kan libur kak. Tidurnya nanti aja jam 11. "
Aqeela berdecak. "Ck! Gila kamu. Kakak cape kakak mau tidur duluan.
***
Sesampainya dikamar, Aqeela membuka hpnya dan mengirimkan pesan kepada sahabatnya. Saskia.
From Aqeela to Saskia :
Saskia!From Saskia to Aqeela :
Apa Qeel?From Aqeela to Saskia :
Si Sandy nyimpen fotonya Rassya! 😭🖕🏻 dia dapet pas tadi jam olahraga!!From Saskia to Aqeela :
Wah lu kalah cepat sama adik lo sendiri 😼From Aqeela to Saskia :
Tai lu Sas! Bantuin gue atuh.From Saskia to Aqeela :
Gue kasih saran aja, ya! Gimanaa kalau lo berhenti buat ngejar-ngejar Rassya.From Aqeela to Saskia :
Apa?! MAKSUD lo guee harus menyerah begitu saja?!From Saskia to Aqeela :
Yes! Oneday you will regret it!From Aqeela to Saskia :
Oke oke saran lo gue terima. Daripada nanti lo ngamuk virtual ke gue.
From Saskia to Aqeela :
Hmmm...Chat off.
Chat berakhir. Kini sekarang Aqeela harus menimang pilihannya.
Menyerah atau menyesal.
---
❤ TFV ❤
[REVISI ✅]
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HEART IS FOR YOU, BABY! | ✔️
Short Story[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [TAHAP REVISI SATU PERSATU ✅] Judul awal "JODOH YANG TERTUKAR. " Judul sekarang "MY HEART IS FOR YOU, BABY! " [Season 1] Aqeela adalah seorang kakak dari Sandrinna. Aqeela menyukai seorang lelaki bernama Rassya, tapi sayang...