12 : Ulang Tahun

374 101 36
                                    

"Adek, minum dulu nih."

Lingga yang sebelumnya tengah fokus menonton kartun dari layar ponselku pun segera mengalihkan pandangannya padaku, kemudian aku membantunya memegang gelas sementara dia meminum air putihnya.

"Pon! Pon!" Lingga terkejut setelah mendengar suara deringan dari ponselku yang saat ini tengah dipegang oleh kedua tangan mungilnya. Lantas aku pun segera mengambil ponselku.

"Oh.....alarm."

Happy Birthday
A R U N A

Aku tersenyum tipis setelah membaca judul dari alarm yang baru saja berbunyi dari ponselku. Ya, hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke-19 tahun. Tidak ada yang spesial hari ini. Tahun lalu.....

Tidak, jangan membahas yang dulu-dulu lagi.

"Dek, hari ini Kakak lagi ulang tahun, lho." Kataku sambil mengusap kedua pipi Lingga. "Kakak mau kamu menjadi orang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun untuk Kakak. Ayo bilang, sebelum nanti keduluan sama Om Uki."

"Pin! Pin!"

Aku menghela napas, namun kemudian setelahnya tertawa saat tatapan Lingga berpindah ke layar televisi di depan yang sedang menayangkan sebuah kartun animasi Upin & Ipin.

"Nanti keduluan sama Om Uki, lho!" Kataku lagi, namun Lingga tetap tidak menggubrisnya.

"Ya udah, gapapa. Nanti Kakak mau bikin kue tart, tapi kamu jangan mau ya? Awas kamu." Ancamku sambil mencubit kedua pipi Lingga gemas.

Kini tatapanku berpindah ke sebuah jam dinding yang menunjukkan pukul sembilan pagi. Sepertinya aku harus membuat kue tart sekarang, mumpung Lingga juga sedang fokus menonton.

"Dek, Kakak mau ke dapur dulu, ya? Kalo kamu pengen pipis, kamu jalan nyamperin Kakak di dapur, ya?"

"Ya!" Jawabnya yang tanpa mau menatapku.

Setelah memberi dua kecupan di masing-masing pipi Lingga, aku pun beranjak bangun dan melangkah menuju dapur untuk membuat kue ulang tahun untukku.

Sebenarnya kegiatan membuat kue ulang tahun itu rutin dilaksanakan setiap orang-orang rumah berulang tahun. Tahun-tahun lalu pasti aku dan Bunda yang selalu rutin membuatkan kue ulang tahun, tapi sekarang.....hanya aku yang membuatkan kue ulang tahun untukku sendiri.

•••

"Lagi bikin kue, ya?"

"IIHH, MAS LUCKY?!"

Aku segera menutup kue tart yang masih kuhias. Aku benar-benar terkejut dengan kedatangan Mas Lucky yang tiba-tiba masuk ke dapur sambil menggendong Lingga.

"Kok gak kedengeran kamu masuk?!" Tanyaku.

"Tadi pas aku bukain pagar rumah kamu, Lingga nongolin mukanya di jendela, terus aku langsung buka pintu dan masuk."

"Ohh..."

"Itu kue buat siapa? Lingga lagi ulang tahun, ya?" Mas Lucky hendak melihat lebih dekat kue tart yang masih kuhalangi dengan kedua tanganku.

"Jangan dulu liat!"

"Kalo Lingga yang ulang tahun gapapa kali aku liat." Katanya lagi sambil berusaha kembali melihat kue tartku. "Atau jangan-jangan.....itu kue ulang tahun buat aku ya? Eh, tapi Run, ulang tahunku masih satu bulan lagi."

KONSEKUENSI | ft. Lee Know & Hyunjin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang