30

4.8K 543 189
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*

Bukan hanya Haera yang merasakan sakit, Jeon Jungkook juga tengah dilanda rasa sakit. Pria itu kalut dengan sesal yang mengerogoti hati dan seluruh isi kepalanya, ingin rasanya menahan Haera. Akan tetapi, Jungkook sadar betul kalau wanita itu tidak merasa senang jika Jungkook melakukan itu. Jalan satu-satunya hanya melepaskan Haera, keberadaan Haera akan mempersulit kehidupan Jungkook— bukan, bukan karena ia tidak menginginkan Haera.

Namun, keberadaan Haera mempersulit Jungkook bertindak jauh. Karena musuhnya sudah pasti menjadikan Haera sasaran untuk menyerang.

"Ck! Menyesalpun tidak berguna lagi sekarang, Jeon. Sayang sekali kau melepaskan Haera semudah itu, kukira kau akan mempertahankannya lebih dari nyawamu— mengingat dirimu yang seperti orang gila. Saat ditinggalkan Haera." Jungkook duduk di kursi dekat kolam renang, Pria Jeon itu berusaha mengalihkan pikirannya dengan cara berenang.

Omong-omong Jungkook sudah kembali ke mansionnya sejak dua minggu lalu. Jungkook memutuskan untuk kembali ke seoul keesokan paginya setelah pertengakarannya dengan Haera. Pria itu kembali dengan Soya dan meninggalkan Jaehyun yang ternyata masih memiliki urusan di Jeju.

"Sudah kukatakan untuk tidak membicarakannya. Jangan membuatku bertambah gila park Jimin, urusi saja urusanmu." Jungkook menatap langit yang sudah tampak gelap, di jam enam sore menjelang malam— Jungkook nyatanya masih betah berada di sana.

Park Jimin mencebik, sedikit merasa kasihan dengan keadaan Jungkook yang tampak tak terurus itu. Jimin kira waktu satu minggu yang Jungkook lewati benar-benar terasa sulit, berat badan Pria itu bahkan turun banyak semenjak kembali ke mansion ini. Jungkook sering melewatkan makannya, tak jarang juga Jimin melihat Jungkook terbaring lemah di lantai kamar Pria itu dengan botol minuman alkohol berserakan.

Namun, Jimin juga memiliki pemikiran yang sama dengan Jungkook. Melepaskan Haera adalah keputusan yang tepat dan juga amat sangat sulit sebenarnya, tapi. Jika Jungkook tetap memaksakan Haera berada di sisinya, sama dengan menghantarkan wanita Kim itu kedalam bahaya. Apa lagi saat kembali kesini, sesuatu yang tak keduanya terduga terjadi.

Jeon Maru, datang ke mansion Jungkook. Seluruh pelayan— penjaga yang bekerja di sini tak ada satupun yang memberitahukan padanya. Jika Maru berada disana, dengan Yeonjun yang penuh lebam. Dapat disimpulkan kalau Maru menghajar assisten pribadinya itu tanpa ampun.

"Kakek membeli sebuah rumah di daerah Itaewon." Jungkook menghela napas kasar guna menetralkan rasa lelahnya, akhir-akhir ini Park Jimin selalu datang membawa kabar kurang baik. "Kakek sudah mengerahkan beberapa bawahannya untuk mencari keberadaan Haera." Imbuh Jimin sembari duduk di kursi bulat yang berjarak satu tengah meter dari tempat Jungkook bersandar.

The Mafia Bos! S-2 [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang