08.

7.1K 628 62
                                    

Song: Alive - Krewella

Song: Alive - Krewella•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________

Tidak ada hal yang lebih menyakitkan untuk Haera. Ketika presensinya disini sama sekali tidak dibutuhkan, entah karena dirinya yang tidak mengerti. Atau justru Jungkook yang mendorongnya kian menjauh.

Wanita itu sendiri bahkan tidak pernah merasakan bagaimana menjadi sosok yang dibutuhkan dalam kontens yang lain kecuali menuntaskan kebutuhan hormon. Bukan hal yang seperti itu, Haera ingin dibutuhkan dalam memecahkan masalah mengenai prianya. Bukan hanya dirinya saja yang selalu menceritakan keluh kesahnya tentang perkerjaan atau masalah kecil lainnya yang ia alami.

Bukankah itu salah satu gunanya menjalin hubungan, memiliki pasangan untuk sekedar bercerita meskipun tidak bisa membantu memecahkannya sekalipun tapi setidaknya dapat meringankan tidak di simpan sendirian. Benarkah seperti itu, atau Haera yang salah dengan berpikir begitu?

Lagi-lagi seperti ini. Jungkook melampiaskan semuanya dengan menghancurkan pertahanan Haera. Pria itu terus saja menubruk rahim Haera dengan miliknya.

Jungkook terus mendorong kejantanannya kedalam milik Haera. Yang sudah semakin basah berkat cairan lubrikasi, juga bantuan dari air di dalam bathub.

"J-jungkook sakit.. hiks ..." Tahu bagaimana cara Jungkook bermain saat ini?. Kasar. Pria itu terus mengeluar masukan kejantannya dengan cepat, sejak tadi ia tidak membiarkan Haera untuk beristirahat. Sudah hampir dua jam Jungkook terus menggagahi Haera. Seolah tidak ada lagi hari lain untuknya, semakin Haera berteriak menyerukan namanya. Pria itu justru semakin berambisi untuk menghancurkan Haera saat itu juga.

"Jungkook sakit! Ini sakit sekali.." Seru Haera. Yang hampir ambruk kedalam bathub yang di penuhi air yang kini harumnya tidak seperti pertama kali saat ia masuk kedalam kamar mandi ini. Aroma bunga mawar dan harumnya vanilla berganti dengan cairan seks milik keduanya.

Pria itu memukul pantat Haera cukup keras. Membuat Haera mengerang kesakitan. Saat ini wanita itu tengah mengigit bibirnya untuk tidak menangis.

Jujur saja. Ini adalah yang pertama kali Haera rasakan di perlakukan Jungkook sekasar ini. Seperti dirinya adalah jalang pemuas nafsu. Haera berpikir Jungkook yang seperti ini benar-benar brengsek!

"Jungkook! Berhenti." Haera bahkan sudah meneriaki nama pria yang sedang berjuang untuk mengejar pelepasannya di belakang sana. Mencengkram pinggang Haera dengan kedua lengan besarnya, untuk menahan Haera agar tidak banyak bergerak pun terjatuh. "Stop! Jungkook. Kubilang berhent-ahh.." Sialan. Mengapa Orgasme-nya terus saja ia dapatkan, padahal wanita itu sama sekali tidak menikmati permainan yang Jungkook lakukan.

The Mafia Bos! S-2 [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang