45

4K 429 53
                                    

Kedatangan wanita cantik bertubuh seksi le villa milik Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedatangan wanita cantik bertubuh seksi le villa milik Jungkook. Suatu masalah sebetulnya, akan tetapi tidak menurut Haera yang menganggap nya sebuah hadiah dari Jeon Jungkook. Puas dengan hadiah yang diberikan Jungkook sampai membuat Haera tidak berhenti tertawa sejak kedatangan wanita tersebut.

Jika dimata orang lain yang tidak mengenal siapa Haera, gelak tawa wanita Kim tersebut sebenarnya mania. Hanya saja untuk ketujuh manusia yang sedang duduk dan berdiri di masing-masing tempat, akan tetapi berada di satu ruangan yang sama. Tawa Haera itu menakutkan sekali, sama halnya seperti Jungkook. Untuk sebagian orang gelak tawa sepasang kekasih itu seperti panggilan kematian.

Tentu saja dalam kondisi seperti ini, bukan disaat mereka sedang bercanda gurau. Itu harus dibedakan.

"Hello bitches!" Sapaan manis, jika itu ditunjukan untuk Nana. Lain dengan Soya yang tampaknya ingin sekali mencabik-cabik wajah Haera. "Ups! Maaf aku lupa, kalau aku sedang hamil. Tidak boleh berkata kasar, ya?" Haera tersenyum manis, dengan langkah kaki yang kini berjalan mendekati Soya.

Jungkook sontak mendekat, dia menarik lengan Haera. Jelas takut terjadi apa-ap dengan Haera, karena Soya itu sama mengerikannya dengan wanita diluar sana ketika sedang menahan marah. Jungkook tidak ingin mengambil resiko besar, sekalipun dia tahu kalau wanitanya tak selemah itu.

Haera yang ditahan oleh Jungkook, merasa tak terima. Pandangannya berubah tajam, dan Jungkook lekas melepaskan cengkraman di pergelangan tangan Haera. Tersenyum senang karena Jungkook mulai peka terhadapnya.

"Kenapa melihatku seperti itu, Nona Min? Terkejut ya, melihatku masih hidup dan kembali dengan pria incaranmu? Duh, jangan menatapku dengan tatapan seperti itu. Menakutkan— aku takut sungguh." Haera berdiri dengan jarak satu meter didepan Soya, takut jika nanti wanita dihadapannya ini berbuat nekat. Sekalipun kedua lengan Soya di pegangi bodyguard suruhan Jungkook.

"Iya, aku berharap kau mati saja— sekalipun aku tak tahu kematianmu tidak berpengaruh apapun untukku!" Soya mencebik, dia sebenarnya tidak memiliki masalah dengan Haera. Tidak tahu mengapa menatap mata Haera membuatnya merasa bersalah. Entah karena dia mengakui kesalahannya , atau karena Soya takut Jungkook melukai dirinya.

"Oh ya? Menusuk sekali, aku sedih lho. Mendengar seorang wanita hamil menyumpahi wanita yang juga tengah mengandung." Haera enggan untuk berpindah tempat, masih berdiri dipijakan yang sama. Haera memandang wajah Soya yang tampak pucat, "Aku kesini bukan untuk mendengarkan keluh kesahmu. Aku hanya ingin bertanya, maksud dan tujuanmu sampai rela tidur dengan pria lain padahal tahu kau sedang mengandung seorang anak dari pria yang kau cintai." Haera memasang wajah sedih, tidak untuk berpura-pura. Ini murni mengatas namakan perempuan— seorang ibu.

"Bukan urusanmu! Jangan berpura-pura baik didepanku, Kim Haera— kau itu sama liciknya dengan yang lain! Aku perihatin sekali denganmu, sungguh. Mengetahui dirimu hamil disaat priamu asyik berselingkuh dengan wanita lain." Soya mencebik, tersenyum remeh untuk Haera. Berharap jika Haera akan murka dengan ucapannya. Sayangnya Haera bukan wanita yang mudah tersulut emosi, karena selama lima bulan terakhir ini, dia banyak sekali belajar meredam amarah.

The Mafia Bos! S-2 [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang