17

5.1K 529 108
                                    

Disfigure - Blank Ncs

Disfigure - Blank Ncs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

Sudah saatnya wanita itu berganti pakaian dan bersiap-siap merias diri, karena setelah ini giliran Haera untuk mengambil gambar. Terik matahari sudah semakin sejuk dan tidak lagi terik seperti beberapa jam lalu, Sara bahkan berani untuk terjun kepantai mengambil gambar dirinya sendiri dengan mengenakan bikini seksi yang telah ia siapkan sejak berada dihotel tadi, wanita itu hampir mengumpati si penata rias manakala daun telinganya terkena panas suhu dari pencatok rambut.

"M-maaf .. maafkan aku— aku tidak sengaja Nona." Nana yang sedang duduk memperhatikan Haera diriaspun sudah berdiri menghampiri mereka, "Aku sungguh tidak bermaksud. Nona maaf .." Wanita penata rias itu membungkuk berkali-kali pada Haera, namun. Haera tidak menjawab sama sekali malah terdiam dan memperhatikan si penata tersebut.

"Sudah berapa lama kau bekerja disini,hm?" Nana sudah berdiri di samping Haera, atensinya mengarah pada penata rias tersebut yang sudah tampak pucat. Park Nana tahu sekali jika penata rias itu sedang ketakutan sekarang, tidak tega juga untuk memarahi orang yang mungkin benar-benar tidak sengaja melakukannya. Akan tetapi melihat Haera terdiam menatap si penata rias itu, membuat Nana merasa gelisah kalau tidak mengambil tindakkan lebih dulu. Wanita Park itu tahu jika saat ini mood Haera sedang tidak baik. "Ambil bayaranmu, dan jangan pernah kembali lagi dihadapanku!" Tegas Nana.

Terpaksa melakukan itu, jika kalau Haera yang bersikap seperti itu justru akan berdampak yang kurang baik untuk image Haera sebagai model terkenal.

"B-baik Nona Park, aku minta maaf Nona Kim.." si penata rias itu menunduk, ia memang tidak sengaja sebab tangannya gemetaran dan tidak bisa mengontrol. Haera adalah idolanya sejak wanita itu muncul di televisi dan majalah untuk pertama kalinya. Makanya setelah berhasil mendapatkan pekerjaan dan tawaran sebagai penata rias khusus untuk Haera dirinya benar-benar senang. Tapi kesenangannya justru tidak berlangsung lama karena kecerobohannya sendiri. Tidak menyalahkan Haera sama sekali dengan sikap wanita Kim itu yang diam saja saat ini. Penata rias itu justru terus meminta maaf sebelum pergi dari sana.

Sipenata rias yang bernama Seol itu merapihkan satu persatu alat make up yang ia gunakn untuk merias Haera kedalam tas miliknya, masih dengan raut wajah sedih menahan tangis.

"Kenapa masukan alat make up itu kedalam tas? Memangnya sudah selesai merias wajahku?" Suara Haera akhirnya terdengar, Seol terkejut. "Kau bahkan belum memberi warna pada bibirku." Seol terkejut dan Nana pun demikian.

Sebenarnya Haera terdiam bukan karena marah, akan tetapi. Wanita itu sedang menetralkan rasa perih pada telinganya, sungguh yang tadi itu panas sekali.

"M-maafkan aku .."

"Tidak apa, seharusnya aku yang meminta maaf padamu karena tidak berbicara sampai membuatmu merasa tidak enak." Haera tersenyum, Nana bernapas lega. Ia pikir Haera akan marah melampiaskan kemarahan pada penata rias itu, sepertinya ia terlalu berpikiran jauh mengenai sahabatnya ini. Meskipun ia tahu kemungkinan yang sangat kecil untuk Haera memarahi orang. Hanya saja tidak menutup kemungkinan kecil tersebut, sebab konisi Haera yang tidak stabil."Lanjutkan lagi, Seol aku menunggu hasil karya dari tanganmu diwajahku yang tampak pucat ini."

The Mafia Bos! S-2 [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang