The Mafia Bos! S-2 [M]

13.

______________

Tiap kali ada kata datang, selalu diiringi dengan kata Pergi. Bukankah memang sudah seperti itu, datang dan pergi hal yang sudah biasa didengar. Lantas bagaimana Haera menanggapi pernyataan pria didepan nya ini?

"Kau hanya ingin aku datang padamu, Kim Taehyung?" Tangan si wanita tidak hanya diam, tentu Haera ingin menjadi dominant sekarang. Memang seharusnya begitu, menjadi dominant untuk dirinya sendiri. "Kau tentu tahu, jika aku datang kepadamu. Maka akan ada kata pergi nantinya." Kemari Haerae menggerayangi leher pria Kim. Sejak awal ia tahu kalau Taehyung memang sudah menaruh rasa padanya, hanya saja ia memilih untuk tidak menanggapi. Karena Taehyung juga sama sekali menunjukkan keinginan nya untuk mendekati Haera.

"Aku tahu. Sangat tahu dan dengar apapun yang akan terjadi nanti, entah kau memilih pergi atau tetap tinggal tak masalah. Bagiku cukup melihat kau berada disisiku sekarang, meskipun hanya sesaat Kim Haera." Ujar Taehyung dengan tangan yang kini sudah menahan pergelangan lengan Haera.

Haera ingin sekali menghisap bibir seksi yang nampak begitu menggiurkan, dihadapan nya ini. Hanya saja Haera tidak segila itu untuk melakukanya.

"Aku tidak ingin ada yang tersakiti. Taehyung dengan kau yang seperti ini, membuatku semakin tidak tega untuk menyeretmu kedalam masalahku." Haera melepas lengan Taehyung. "Tidak ada yang bisa kuberikan padamu." Ujar Haera.

Taehyung jelas tahu maksut dari perkataan Haera. "Sedikitpun. Tidak ada untukku Haera?" Pria itu memandang Haera dengan tatapan teduh.

Haera tidak menjawab, wanita itu bungkam. Belum memulainya tapi Taehyung sudah menunjukan raut kepedihannya disana, ini yang tidak ia ingin. Menyakiti hati lain untuk mendapatkan tujuannya.

"Kau tahu, Haera. Kalau aku menyukaimu." Taehyung meletakan telapak tangannya dipipi Haera.

Wanita itu memejamkan matanya untuk menikmati sentuhan hangat dari telapak tangan besar yang membelainya dengan lembut. Jika Haera mengatakan kalau dirinya tidak menyukai Taehyung, itu jelas bohong. Tidak ada wanita manapun yang bisa menolak pesona pria Kim tersebut.

Haera hanya gadis yang kebetulan rapuh, dan membutuhkan sosok pria disisinya. Nyatanya Taehyung datang menyodorkan semua itu padanya saat ini. Bahu besar untuk bersandar, pelukan hangat dan bahkan sentuhan lembut yang membuatnya nyaman.

Kembali nyadar kan diri, Haera menatap manik jernih milik Taehyung.

"Jangan berharap lebih. Aku tidak bisa menjanjikan hatiku untukmu Taehyung, meskipun hanya sedikit." Ujarnya.

Taehyung terdiam sejenak, mendengar penyataan tegas dari Haera benar-benar seperti peringatan untuknya. Ia tahu betul untuk siapa hati Haera sepenuhnya. Saat dirinya disadarkan dengan kenyataan, Taehyung berniat menjauhkan tangannya dari Haera.