Happy Reading!
"Ahh"
Meylia membuka matanya dan langsung disambut tatapan bergairah suaminya, Rianto Putra. Celana tidurnya digunting kemudian tubuhnya dimasuki tanpa pemanasan.
"Mas_ shh kapan datang?"Tanya Meylia ditengah guncangan tubuhnya yang disebabkan oleh gerakan kasar suaminya.
Rian memejamkan matanya sembari bergerak semakin dalam."Baru saja shh".
"Ahh mbak Elin di mana ahh?"
Meylia tidak lupa, karena tadi pagi suaminya bilang akan pulang ke rumah istri pertamanya. Tapi pria itu sekarang malah ada di rumahnya, di kamarnya dan sedang menjajah tubuh kecil miliknya.
Rian tidak menjawab namun tubuh bagian bawahnya semakin bringas. Sepertinya pria itu hampir mencapai puncaknya.
"Ahh_ masss" Desah Meylia sambil memeluk tubuh Rian yang mulai basah karena keringat.
"Ahh.. Kamu nikmat sayang.. Nikmatt" Bisik Rian membuat tubuh Meylia meremang kemudian bergetar karena sesuatu dalam dirinya terasa mau meledak.
"Mas_ ahh.. Lebih cepatt mass..shh" Rintih Meylia memohon membuat Rian tersenyum licik lalu mulai bergerak lebih cepat. Tak tanggung-tanggung, ia bergerak cepat, dalam dan kasar membuat tubuh Meylia bergetar hebat dengan mulut yang terbuka lebar.
"Mas akuhh ahh hakk" Meylia tidak mampu lagi mengatakan apapun. Tubuhnya sudah menjelaskan semuanya. Rasa nikmat yang menyerang satu titik membuat ia tidak bisa berpikir lagi.
Rian menutup matanya. Ia hampir keluar. Gerakannya semakin kasar, hingga tiga hujaman terakhir membuat benih-benihnya meluncur bebas mengisi rahim istri simpanannya itu.
"Ahh" Desah Rian begitupun Meylia yang kembali mencapai puncak kepuasannya malam ini.
"Kamu hebat sayang, selalu."Puji Rian lalu mengecup bibir Meylia sekilas lalu berbaring memeluk wanita itu.
Meylia tersenyum disela tarikan napasnya yang belum teratur."Mas bilang mau pulang ke rumah mbak Elin." Ucap Meylia namun Rian hanya diam.
"Mas"Panggil Meylia membuat Rian membuka matanya yang tadi sempat terpejam.
"Apa sayang?" Tanya Rian lembut dengan tangan yang meremas dada bulat Meylia.
"Akh mas." Desah Meylia lalu mendorong tangan suaminya.
"Kenapa di sini? Harusnya kan mas pulang ke rumah mbak Elin." Tanya Meylia serius. Meski ia adalah istri muda namun ia tak berniat menguasai suaminya itu. Ia tahu betul konsep adil yang harus diterapkan suaminya meski kehadirannya tidak diketahui oleh siapapun.
"Elin hamil lagi sayang." Ucap Rian membuat tubuh Meylia menegang. Hamil lagi? Istri pertama suaminya itu baru 5 bulan melahirkan anak ketiga mereka. Dan sekarang malah hamil lagi.
"Hamil lagi?" Tanya Meylia ragu.
Rian mengangguk lalu mengusap rambut Meylia."Kenapa sayang? Kamu sedih mas mau punya anak lagi?" Tanya Rian lembut.
Meylia diam lalu spontan mengusap perut ratanya. Mereka sudah menikah hampir dua tahun dan selama itu juga jatah ranjangnya selalu lebih banyak, tapi kenapa ia belum hamil juga sedang istri pertama suaminya itu sangat mudah hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meylia : Istri Kedua
RomanceHarap bijak memilih bacaan! 21+ Selama ia bisa tinggal di tempat yang nyaman, kuliah di kampus yang bagus, dan kedua orang tuanya bisa mendapatkan perawatan terbaik. Meylia sungguh rela menjalani kehidupan seperti apapun. Bahkan jika itu artinya ia...