(12) Istri Kedua

48.1K 1.6K 45
                                    

Happy Reading!

Rian memijat kepalanya yang berdenyut lalu kembali meneguk minuman haram di depannya. Ya, malam ini Rian memutuskan untuk tidak pulang dan menghabiskan waktu di sebuah club malam.

"Satu gelas!"

Rian menoleh lalu menatap seorang wanita berpakaian seksi yang duduk di sampingnya.

"Hai__"

"Pergi!" Usir Rian membuat wanita bernama Gladis itu kehilangan senyum manisnya.

"Kau terlihat sangat tertekan tuan. Ada masalah?" tanya Gladis dengan senyum manis diiringi gestur tubuh menggoda.

"Bukan urusanmu!" Sentak Rian lalu berdiri namun sebuah tangan menahan langkahnya.

Rian menatap tajam wanita yang berani menyentuh tangannya.

"Gladis, namaku Gla__ "

Plakk

"Arghh" Gladis menyentuh pipinya yang baru saja di tampar lalu menatap pria yang menamparnya.

Rian tersenyum miring. "Aku sedang kesal sekarang. Jadi jika kau tidak ingin menjadi sasaran amarahku, sebaiknya menjauh dariku atau kau akan terima akibatnya." Ancam Rian lalu berbalik dan meninggalkan tempat itu.

Bukk

Gladis memukul meja karena kesal lalu meminta pelayan membawakan batu es untuk mengompres lukanya.

"Wahh_kau di tolak? Ck" Seorang pria datang secara tiba-tiba membuat Gladis memasang wajah angkuh.

"Semua pria berkeluarga memang jual mahal awalnya tapi percayalah tidak ada satupun yang bisa lepas dariku jika aku menginginkannya." Ucap Gladis sombong membuat pria itu mengangguk.

"Baiklah. Aku akan membayarmu jika kau telah berhasil masuk dan menghancurkan keluarganya." Ucap pria itu membuat Gladis terkekeh lalu menggeleng.

"Simpan saja uangmu itu lagipula aku tahu kau tidak punya banyak uang. Anggap saja kali ini aku sedang membantu teman dan ya__ pria tadi sangat tampan dan pastinya kaya raya. Jika aku mendapatkannya, maka uang bukanlah masalah lagi besar, kan?" ucap Gladis dengan senyum licik membuat pria di sampingnya mengangguk.

"Dia memang sangat kaya__tapi bukan lelaki setia."

Gladis menatap lelaki di sampingnya. "Tenang saja. Kita akan menghancurkan rumah tangganya dan aku akan masuk sebagai istri barunya. Bolehkan?." tanya Gladis membuat pria di sampingnya mengepalkan tangan.

"Lakukan apapun yang kau mau. Lagipula mendapat istri seperti dirimu juga adalah hukuman."

Gladis melotot. "Hey_ apa maksudmu, Reza?"

Ya. Pria itu adalah Reza. Adik kandung Elin. Ia sudah mengetahui bahwa selama ini kakaknya telah dikhianati. Bahkan tidak lama setelah kakaknya meninggal, pria itu sudah membawa istri keduanya untuk tinggal bersama dan bahkan telah membeli rumah baru yang jauh lebih megah. Itu tidak adil. Sangat tidak adil bagi sang kakak yang telah melayani pria itu selama puluhan tahun. Tidak adil bagi Elin yang sudah memberi 3 anak untuk suaminya. Namun semua pengorbanan yang diberikan malah dibalas dengan pengkhianatan.

Meylia : Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang