(10) Istri Kedua

58.8K 1.9K 59
                                    

Happy Reading!

Meylia memandang wajah baby Mia dengan takjub. Bayi mungil itu benar-benar sangat imut dan menggemaskan. Belum lagi gaun cantik serta bandana berwarna pink yang melekat di tubuhnya. Benar-benar sangat cantik.

"Sayang_" Rian muncul dengan setelan jas di tubuhnya. "Kamu di sini terus, aku kapan diurusnya." Rengek Rian manja membuat Meylia tertawa.

"Tadikan mas juga udah aku mandiin." Ucap Meylia dengan kedipan manja membuat Rian menggeram lalu segera menarik tubuh istrinya itu kepelukannya.

"Kamu gitu, suka mancing. Diseriusin malah kabur." Ucap Rian kesal namun Meylia hanya tersenyum lalu membalas pelukan suaminya.

"Memangnya aku ngapain, mas?" tanya Meylia tenang. Namun berbeda dengan Rian yang kini berusaha mati-matian menahan diri untuk tidak membanting tubuh istrinya itu lalu menidurinya hingga siang.

"Sayang, mas harus kerja, ada metting penting pagi ini." Ucap Rian serak, namun Meylia tidak bergeming. Jemari lentiknya tetap bergrilya di tengkuk suaminya mengelusnya dengan lembut disertai tiupan-tiupan halus nan memabukkan.

"Sayang ck!"

"Arghhh_ mas" Kaget Meylia saat tubuhnya dipeluk lalu dibanting ke kasur.

"Mas nggak tahan, sayang. Kita main cepat." Ucap Rian bergegas menurunkan resleting celananya kemudian menaikkan dress rumahan yang dipakai istrinya.

"Mas_shh akh_ ada Mia_enhh" Ucap Meylia memperingatkan. Namun desahan yang ia keluarkan justru membuat Rian semakin semangat.

"Mia sedang tidur akhh_shh" Ucap Rian sembari mendorong masuk kejantanannya ke lorong hangat istrinya.

"Akhh_mass" Desah Meylia yang langsung mengalungkan lengannya ke leher sang suami.

"Nikmat shh sayangghh" Bisik Rian sembari bergerak cepat.

Kasur tempat mereka bercinta bahkan bergoyang kuat. Meylia menatap tubuh baby Mia yang terlihat tidak terganggu atas kegiatan orang dewasa di sampingnya.

"Akh_cepatt masss!" Pinta Meylia serak. Ia hampir mencapai orgasme pertamanya.

Mendengar permintaan Meylia, Rian bergerak semakin cepat dan dalam. Konsentrasinya hanya tertuju pada penyatuan mereka. Keringat bahkan sudah menghiasi wajah Rian yang harusnya terlihat bersih karena ia akan pergi ke kantor.

"shh_ sayanggg" Desah Rian lalu menunduk mencium bibir Meylia. Ciuman itu berlangsung beberapa saat tanpa mengurangi hujaman pinggulnya.

"Enghh_hahhh_masss" Jerit Meylia saat gelombang kenikmatan mulai menghantam tubuhnya. Meylia bahkan membuka kakinya lebih lebar agar sang suami bisa memasuki tubuhnya dengan leluasa.

Gerakan Rian semakin cepat. Menghujam penuh tenaga hingga tubuh Meylia mengejang kuat dengan kedua tangan yang mengepal.

"Akhhh_masssssss" Jeritan panjang Meylia serta semburan hangat yang masuk ke dalam rahimnya mengakhiri percintaan mereka di pagi hari ini.

"Sayangnya mas harus ke kantor." Ucap Rian setelah menetralkan napasnya. Ia menarik keluar kejantanannya kemudian membersihkannya dengan tisu yang memang ada di atas tempat tidur.

Meylia : Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang