(21) Istri Kedua

49.8K 1K 98
                                    

Happy Reading!

Meylia melotot kaget lalu segera mendekati Laras.

"Dari mana kau mendapatkan pakaian ini, Laras?" Tanya Meylia. Pasalnya baju yang dipakai oleh Laras saat ini adalah baju yang dibelikan oleh suaminya namun telah hilang entah ke mana.

Laras menatap majikannya itu. "Saya yang beli, nyonya." Jawab Laras santai membuat Meylia menggeleng.

"Pakaian ini sangat mahal, Laras. Bagaimana bisa kau membelinya?" tanya Meylia membuat Laras tersenyum.

"Ya bisa dong nyonya, kan tuan kemarin kasih saya bonus." ucap Laras tenang lalu melangkah pergi.

Meylia terdiam lalu segera kembali ke kamar.

"Mas, Mas Rian_" Panggil Meylia membuat Rian segera membuka pintu kamar mandi.

"Ada apa sayang? Mau mandi bersama?" Tawar Rian dengan senyum menggoda. Namun Meylia malah memasang wajah serius.

"Apa mas memberi uang kepada Laras?" Tanya Meylia cepat membuat Rian mengangguk. Ia memang memberikan uang kepada Laras kemarin.

"Berapa?" Tanya Meylia dengan suara bergetar.

"Sepuluh juta. Uang itu untuk__"

Rian langsung mengernyit saat istrinya langsung pergi begitu saja.

"Sayang." Panggil Rian. Rian ingin menyusul namun ia belum selesai mandi. Dengan terpaksa, Rian melanjutkan mandinya baru nanti mencari istrinya.

Sedang Meylia sedang menyiapkan sarapan bersama bi Yati.

Pranggg_

"Akh_" Meylia tersentak lalu segera melangkah mundur.

"Maaf nyonya. Saya hanya ingin membantu." Ucap Laras setelah menjatuhkan piring di lantai.

Meylia diam lalu menatap pecahan piring di bawah kakinya. Entah kenapa Meylia merasa jika Laras sengaja melakukan itu.

"Lagipula siapa yang memintamu untuk membantu." Bentak Meylia tanpa sadar membuat Laras tersentak kemudian tersenyum tipis.

"Maaf nyonyaa_ saya benar-benar tidak sengaja hiks." ucap Laras terisak.

"Ada apa ini?" tanya Rian yang datang bersama baby Mia.

Meylia langsung menatap suaminya.

"Mas, ini Laras__"

"Saya tidak sengaja menjatuhkan piring, tuan tapi nyonya malah membentak saya." Potong Laras membuat Rian menatap istrinya.

Meylia menghela napas lalu melangkah pergi. Ia tidak siap jika harus mendengar suaminya membela wanita lain.

Sedang Rian langsung memberikan baby Mia ke tangan Laras. "Bawa Mia ke kamar!" Titah Rian membuat Laras mengangguk.

"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih untuk bantuan tuan. Berkat tuan ibu saya bisa dioperasi. Terima kasih tuan." Ucap Laras lalu melangkah pergi.

Rian diam lalu menatap punggung Laras.

"Tuan_" Panggil bi Yati membuat lamunan Rian buyar.

Meylia : Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang