(16) Istri Kedua

34.4K 1.2K 26
                                    

Happy Reading!

Rian menggandeng lengan Meylia memasuki rumah orang tuanya. Sedang di belakang ada pelayan yang menggendong Mia.

Plakk

Meylia menutup mulutnya saat suaminya ditampar begitu mereka tiba di ruang tamu.

"Apa ini yang mama ajarkan padamu? Selingkuh?" Teriak Asri membuat Rian diam lalu menatap Reza serta mantan mertuanya. Sekarang ia mengerti apa yang terjadi.

"Kurang apa Elin sebagai istri, hah? Dia bahkan sudah memberimu tiga anak." ucap Asri membuat Rian menghela napas lalu menatap wanita yang telah melahirkannya itu.

"Ma_"

"Dan dia?" Asri menunjuk wajah Meylia. "Beraninya kau membawa masuk wanita murahan ini ke rumah mama" maki Asri membuat Meylia tersentak. Sebegitu hinakah dirinya di mana ibu dari suaminya sendiri.

"Kau menyelingkuhi Elin hanya untuk wanita seperti ini?" Tunjuk Asri dengan wajah meremehkan.

"Cukup mah." Ucap Rian namun Asri langsung mendorong tubuh Meylia hingga oleng.

"Mah_" Bentak Rian. Untung saja ia menangkap tubuh istrinya tepat waktu.

"Kau membentak mama?" Tanya Asri dengan pandangan kecewa.

"Meylia sedang hamil. Mama tidak boleh mendorongnya seperti itu." Ucap Rian membuat Asri menggeleng kecewa.

"Mama tidak akan mengakui anak itu sebagai cucu mama." Tunjuk Asri ke arah perut Meylia. Sedang Meylia langsung memeluk perutnya merasa khawatir.

Rian menarik lengan istrinya agar berada di belakang tubuhnya lalu menatap mamanya. "Sebenarnya apa yang mereka katakan hingga mama bisa semarah ini?" tanya Rian membuat Asri menatap putranya tajam.

"Semuanya__"

"Oh ya? Lalu apa mereka juga mengatakan bagaimana Elin berselingkuh hingga punya 3 anak perempuan?."

"Bang Rian!" Bentak Reza dari belakang.

"Apa maksudnya, Reza?"

Reza langsung menatap mamanya. "Tidak mah. Bang Rian hanya ingin memfitnah mbak Elin atas kesalahan yang dia lakukan."

Rian tersenyum sinis. "Benarkah? Lalu bagaimana jika aku memberikan bukti perselingkuhan Elin sekarang?" Tanya Rian membuat Reza menahan napasnya.

"Apa maksudmu Rian, jangan menambah masalah? Keluarga Elin sedang berduka dan kau malah__"

"Sekali saja, mah. Tolong beri Rian kesempatan." Potong Rian membuat Asri menatap putranya lama lalu mengangguk.

"Apa tante sedang mempermainkan kami? Kami datang ke sini untuk menuntut keadilan, bukannya disuruh menyaksikan fitnahan keji yang dilakukan put__"

"Diam Reza! Jika kau sedikit saja menghormati tante maka diam! Tante akan bersikap adil. Jika Elin terbukti diperlakukan tidak benar maka tante akan menghukum putra tante sendiri. Tapi sebelum itu, tante ingin mendengar pembelaan dari Rian terlebih dahulu." ucap Asri tegas lalu mempersilahkan Rian untuk bicara.

Rian menggenggam jemari istrinya lalu mulai bercerita. Ia menceritakan tentang alasannya tidak bisa mencintai Elin hingga akhirnya memutuskan untuk menikahi Meylia. Rian juga menceritakan awal mula ia tahu bahwa Elin berkhianat yaitu saat ia dan Meylia menjalani serangkaian tes kesuburan. Bagaimana Elin bisa hamil begitu mudah sedangkan Rian tidak subur.

"Dan hasilnya sesuai dugaan. Lia, Adel dan Mia bukan anak Rian mah. Dan Rian punya hasil tes DNA nya." ucap Rian mengakhiri ceritanya.

"Apa itu benar?" Tanya Asri pelan.

Meylia : Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang