VOTE KOMEN FOLLOW YAA✨
_________________________________Happy reading 💞
Seorang gadis terbujur kaku di lantai di penuh debu. Perlahan kelopak matanya mulai terbuka, dia melihat sekeliling dengan kerutan di dahinya. badannya terasa remuk seperti di hantam batu besar.
"Eughh, gue dimana? ini kok kayak di gudang," gumam Jeje yang baru saja sadar.
"Terus ini kenapa badan gue sakit banget kek abis di pukulin," ujar Jeje seraya mengamati tubuhnya yang di penuh memar.
Seolah tersadar, dia langsung melebarkan kelopak matanya. "BANGSAT! Siapa yang udah berani gebukin gue," seru gadis itu.
Setelah sibuk dengan pemikirannya tiba-tiba ada sosok wanita paruh baya yang datang mendekat ke arahnya.
"Non? Non gak papa kan?" tanya wanita tersebut.
Non? Perasaan gue kagak punya pembantu kayak dia.
"Lo siapa?" tanya Jeje.
Wanita itu terkejut dengan penuturan Jeje. "Non lupa sama saya? saya bi Wati, pembantu di rumah ini."
Jeje hanya menatap datar orang di depannya.
"Yaudah biar bibi bantu pergi ke kamar," ujar bi Wati menatap Jeje sedih.
Jeje hanya menurut saja, kalau boleh jujur sebenarnya dia masing linglung dengan apa yang terjadi, tapi ya sudah lah dia tidak peduli.
Jeje terus berjalan sampai akhirnya berhenti di pintu bercat putih. Dia langsung masuk dan meneliti setiap sudut kamarnya. Warna abu-abu. sama seperti kamar aslinya.
Gadis itu membaringkan tubuhnya yang terasa sakit. Memejamkan matanya sebentar lalu menengok ke arah bi Wati yang membawa kotak p3k di tangannya.
"Non biar saya obati lukanya," ucap bi Wati.
"Iya bi," jawab jeje, dia menurut saja karena memang lukanya perlu di obati.
Setelah lama terdiam, Jeje tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi.
"Bi, Kenapa saya ada di gudang?" tanya Jeje.Bi Wati terlihat mengerutkan keningnya. Dia berpikir kenapa anak majikannya menanyakan hal yang sudah pasti dia tahu jawabannya.
Jeje yang mengerti ekspresi itu mulai mengeluarkan suaranya.
"Bi kayaknya aku sedikit hilang ingatan deh, aku lupa." ujar jeje beralasan.
"Non gak papa? Apa perlu bibi bawa ke rumah sakit?" tanyanya khawatir.
"Gak perlu Bi. Sekarang jawab aja, kenapa aku ada di gudang," ucap Jeje sabar.
Bi Wati menghela nafas sejenak. "Non di siksa sama tuan, itu sudah biasa saat tuan sedang marah akan melampiaskan nya kepada Non," jawab bi wati yang sudah selesai mengobati lukanya Jeje.
"Ya sudah bibi bisa keluar, aku mau istirahat dulu," ucap Jeje.
Setelah Bi Wati keluar Jeje mulai memikirkan apa yang terjadi padanya. Otak pintarnya bisa menyimpulkan kalau jiwa dia ada di tubuh orang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/261583959-288-k695460.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl Transmigration
FantasyIni tentang gadis bad girl yang selalu di kelilingi cogan bertransmigrasi ke tubuh yang suka di bully di kampusnya? "Darah di balas nyawa" 'no mercy for a man____PENGHIANAT!' _ Warning⚠️ Banyak yang mengandung kata-kata kasar! Mohon bijak dalam mema...