13 | Nicholas Kennath Houston

45.1K 4.8K 432
                                    


.
.
HAPPY READING!!
.
.

oo0oo

"Lo salah maen-maen sama gue Bitch!" ucap Jeje seraya terkekeh.

"Sekarang udah ada bukti kan pak? Jadi tolong bebasin temen saya dan tahan wanita sialan itu." Jeje menunjuk wanita itu dengan tatapan tajamnya.

"Baik!"

Setelah itu datang Galaksi di bawa oleh polisi. Kevin dan Gio langsung menghampirinya.

Mereka sekarang sedang berada di rumah Kevin. Jeje akan membicarakan hal tadi lebih lanjut dengan mereka.

"Vin, Lo tadi liat kan Vidio itu? Jadi siapa metta?" tanya Jeje.

Kevin memandang Galaksi yang hanya menatapnya datar, kemudian menganggukkan kepalanya.

"Dia nyokap tirinya galaksi," jawab Kevin.

"Jadi yang nyuruh wanita itu nyokap tiri dia?" tanya Jeje tidak percaya.

"Hm, dia emang dari dulu suka ganggu Galaksi Je. di depan om Damian aja sok baik, padahal aslinya busuk," sahut Gio kesal.

"Terus Lo mau biarin aja Gal?" tanya Gadis itu.

"Gue dari dulu diem Mulu, karena gue pikir gak bakalan keterlaluan kek gini. Tapi sekarang gue gak bakal biarin dia lolos," ucap Galaksi.

"Bagus!" sahut Jeje.

Kevin tersenyum senang. "Oke kita pasti bantu Lo."

"Btw, itu beneran club Lo je?" tanya Gio.

Jeje berdehem singkat.

"Berarti di setiap kamar, Lo simpen cctv sama penyadap suara? emang gak bakal kena masalah gitu? Apalagi itu kamar VVIP loh, pasti banyak orang tajir semua," ujar Gio.

"Gue sengaja, pasti hal kayak Galaksi bakal terjadi. Cctv itu juga ukurannya kecil banget, jadi santai aja," jawab Jeje.

"Parah Lo je, orang lagi 'itu' keliatan dong," Kevin langsung tertawa saat memikirkan itu.

"Gue gak pernah ganggu privasi mereka, kalo gak ada masalah yang kepepet kayak tadi. Itu juga buat ngejebak musuh-musuh gue, siapa tau mereka masuk kamar itu," ujar Jeje santai
di angguki oleh mereka semua.

"Makasih Je udah mau nolongin gue," ucap Galaksi tulus.

"Iya, santai aja! Kita kan temen." Jeje berbicara seraya menaikkan turunkan alisnya.

Mereka merasa beruntung bisa berteman dengan Jeje, dari dulu mereka tidak pernah mempunyai teman dekat perempuan, ternyata tidak buruk juga.

oo0oo

Di sebuah ruangan bernuansa mewah, terdapat Laki-Laki tampan dengan pahatan wajah sempurna. Mempunyai rahang yang tegas. Tatapan yang setajam elang seakan siap menelanjangi seseorang. Dia tengah bersandar di kursi kerjanya, banyak pikiran yang berkecamuk dalam kepalanya.

Dia adalah Nicholas Kennath Houston. Putra kedua dari keluarga milliader, mempunyai sifat sangat dingin terhadap semua orang. Dia sudah menjadi Ceo di perusahaannya sendiri di usiannya yang menginjak 26 tahun.

Strong Girl TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang