Amane membuka matanya dan melihat disekelilingnya gelap gulita. Amane penasaran apakah ia sudah mati? Amane hanya tersenyum saja sesampai Amane mendrngar sebuah panggilan. Cahaya yang entah darimana datang memanggil Amane. Amane berdiri dan menghampiri cahaya tersebut. Amane terbangun dan masih dalam keadaan menggengam telapak tangan Gojou. Amane berusaha untuk duduk meskipun terasa sakit. Amane mendekati Gojou yang masih terkapar di tanah dan mengguncang pelan tubuhnya.
Amane : ne...Gojou...onegai bangunlah...*sniff*... Kalau kau mati...siapa nanti yang bakal kuajak ribut...
. . .
Gojou : *terbangun* serius? Cuma itu kata kata yang keluar dari mulutmu!
Amane : diduga lu masih hidup -▽- omong omong bagaimana lukamu???
Gojou : Oh...maksudmu ini
Amane : ah!...*luka yang parah itu beneran berpindah ke dahinya* Teknik terbalik...
Gojou : benar. Aku berhenti melawan saat dia menghancurkan leherku. Energi kutukan memakai energi negatif. Energi itu bisa memperkuat tubuh, tapi tak bisa memicu regenerasi. Itulah kenapa aku harus mengalikan energi itu dengan energi negatif lagi untuk menghasilkan energi positif...itulah Teknik Pembalik
Amane : souka...Gojou senpai tunggulah disini. Aku akan ke Getou senpai.
Gojou : ...dengan luka seperti itu?...jangan bercanda...
Amane : aku tidak bercan-kyaaa!
Gojou menggendongmu ala Putri secara tiba tiba. Amane tidak menyangka bahwa Gojou mempunyai tenaga menggendong Amane dengan luka seperti itu.
Amane : Oi! Apa yang kau lakukan?! Turunkan aku!
Gojou : aku akan membawa mu ke tempat aman, jadi diamlah
Amane : huh! Aku masih kuat kok! Jadi turunkan lah aku!
Gojou tidak mendengar sama sekali pembicaraanmu dan pergi ke tempat teraman. Amane harus segera lepas dari Gojou tetapi sayang sekali Amane tidak punya sedikit tenaga karena luka di bagian hatinya masih ada. Butuh waktu lama untuk menyembuhkannya. Amane dan Gojou sampai di tempat kuil yang sepi dan dipastikan aman. Gojou menaruh pelan Amane dan pergi begitu saja. Amane bingung kenapa Gojou seperti itu. Amane tahu bahwa yang bernama Amanai Riko itu sudah terbunuh oleh Toji.
Amane : kusoo...gimana ini! Udah jantung ku tertusuk dan lagi masa penyembuhan. Setelah itu harus menuruti kata kata Gojou dan diam disini sampai ia menjemput!...itu bukan gayaku...aku harus memikirkan-uhuk *batuk berdarah* kusoo...dengan sisa Energi Kutukanku...hah hah...
Amane : G-Gate...menuju ke K-Kaki Gunung Mashiro
Gerbang yang tiba tiba muncul di depan Amane terbuka. Amane langsung masuk dan menutup gerbang tersebut. Amane sekali lagi batuk berdarah karena jika terlalu dipaksakan maka akan ada akibatnya, sejujurnya Amane tidak ingin melakukan ini tetapi Amane mempunyai sesuatu yang belum selesai dengan Toji. Amane mengambil ranting pohon untuk membantunya berdiri. Amane mulai mencari sesampai Amane mendengar sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The World Jujutsu Kaisen
FanfictionKamu yang sedang nonton anime terfavoritmu dan berharap bisa masuk. Tapi itu adalah hal yang mustahil, kalau aja ada suatu keajaiban. Hp mu tersebut bersinar dan menarik mu ke dalam. Cahaya yang keluar dari hpmu menghilang beserta hp tersebut menghi...