Amane POV
Hatiku tidak bisa tenang sama sekali. Aku tidak tahu apa itu tapi...aku takut sekali. Aku berusaha berbalik dengan rasa takut. Tetapi, tiba tiba saja Itadori menarik tanganku dan kita pergi dari tempati tersebut. Sepanjang perjalanan, Itadori akhirnya berhenti dan berbalik badan. Aku terkejut karena Itadori memberikan senyuman.
Itadori : sepertinya kita sudah jauh dari tempat tersebut, sekarang kamu tidak perlu takut lagi
Amane : Itadori...
Bodohnya aku...Itadori melakukan itu supaya aku merasa tenang. Maaf kalau aku sudah menjadi tidak becus dan beban di saat begini.
End POV
Itadori melihat wajah Amane yang sedih dan mengingat perkataannya Gojou.
"Amane...dia itu sering menyalahkan dirinya jika berhubungan dengan tempat seram"
Itadori : semuanya akan baik baik saja! Jadi, bergembiralah! Ahaha
Seketika, suasananya menjadi hening. Amane langsung ketawa terhadap omongan Itadori sementara Itadori terheran. Setelah selesai ketawa, Amane sudah kembali menjadi normal dan bersemangat. Itadori senang bisa melihat Amane kembali seperti dirinya yang semangat. Tetapi, Amane menyadari sesuatu. Tangannya masih dipegang oleh Itadori. Amane merasa bahwa tangannya Itadori hangat yang membuatnya hatinya tenang. Itadori melihat ke tangannya dan menyadari bahwa tanganmu terus memegang tangan Amane. Itadori dengan cepat melepaskannya dan melihat ke arah lain karena malu atau wajahnya sedikit merah. Melihat Itadori melihat ke arah lain membuat Amane terheran. Tetapi, Amane mendadak sadar dan memanggil Itadori.
Amane : Itadori...
Itadori : hm? *melihat ke arahnya* ada apa?
Amane : apa pun yang terjadi, tolong maafkan aku
Itadori : eh?
Itadori terkejut karena melihat mata Amane yang disebelah berubah menjadi hijau. Amane menarik Itadori ke atas yang membuat tubuhnya melayang ke udara dan mendarat di kedua lengan tangan Amane. Bisa dibilang, situasi Itadori menjadi putri. Itadori terkejut karena Amane bisa mengangkatnya padahal beratnya itu 80 kg.
Amane : *one for all: full cowl! 8%*
Itadori : ano...Hanamu-
Amane langsung berlari sekuat tenaga sambil berteriak "Nigerundayo" seperti yang dikatakan Joseph Joestar. Larian Amane mengakibatkan beberapa jendela pecah. Fushiguro dan Kugisaki yang mendengar pecahan kaca langsung mengikuti sumber suara tersebut. Beberapa menit kemudian, Amane mengecek sekitar dan dipastikan aman. Amane langsung menurunkan Itadori dan terkejut setelah melihat rambut Itadori berdiri seperti Sukuna.
Amane : pfft-bhuahahaha! Rambutmu ahahaha mirip kayak si Sukupret ahahaha!
Itadori : itu karena kamu larinya kencang sekali...
Amane : first time? Sekarang kamu tahu kan perasaan orang orang yang kau gendong saat berlari?
Itadori : ... Oh! Jadi gitu rasanya!
KAMU SEDANG MEMBACA
In The World Jujutsu Kaisen
FanfictionKamu yang sedang nonton anime terfavoritmu dan berharap bisa masuk. Tapi itu adalah hal yang mustahil, kalau aja ada suatu keajaiban. Hp mu tersebut bersinar dan menarik mu ke dalam. Cahaya yang keluar dari hpmu menghilang beserta hp tersebut menghi...