Kamu yang sedang nonton anime terfavoritmu dan berharap bisa masuk. Tapi itu adalah hal yang mustahil, kalau aja ada suatu keajaiban. Hp mu tersebut bersinar dan menarik mu ke dalam. Cahaya yang keluar dari hpmu menghilang beserta hp tersebut menghi...
Amane berlari untuk menemukan Gojou. Tetapi, meskipun waktu sudah berlalu...Amane sama sekali tidak bisa menemui jalan keluar. Amane mengambil napas panjang dan membuangnya.
Amane : SEBERAPA BESAR SIH RUMAH INI 4NJNG!!!! *kesal*
Karena terlalu kesal, Amane membuang napas panjang dan harus berpikir dengan tenang. Disitulah Amane mempunya ide dan matanya pun berubah.
Sementara itu, di suatu tempat. Gojou melihat ke bulan yang indah dengan pemandangan turunnya bunga sakura. Saat itu, Gojou menyadari sesuatu. Gojou merasa perlahan lahan ada gempa yang membuatnya meloncat sambil duduk. Dan yang ia pikir menjadi nyata, Dinding yang disampingnya seketika terpotong bersih dan memunculkan Amane membawa 3 pedang. Amane membuang napas lewat hidung dengan perasaan puas bisa keluar dan menyadari ada Gojou yang sedang menatapnya dengan kebingunan. Mereka berdua saling menatap dengan hening.
Gojou : Amane...kan ada pintu?
Amane : "Ada pintu" Iya! lu pikir di rumahmu cuma ada 1 pintu ha! Jengkel gua karena rumahmu terlalu besar! Orang kaya seleranya gini banget! *kesal*
Gojou : (kenapa dia kesal? Meskipun begitu tetap lucu sih...itu 3 pedang dapat darimana?)
Amane : (kukira kalau aku pake chara ini cuma punya kekuatan saja...ngak nyangka bakal buta map juga...) Gojou, sepertinya ada yang menjanggal disini. Aku akan melihat sekitar situ sementara kamu-
Amane terkejut saat Gojou mendekatinya dengan dekat. Amane terdiam karena Gojou sama sekali tidak mengatakan apa pun. Amane melihat ke matanya yang indah dengan diterangi sinar bulan putih. Amane tidak tahu mau berkata apa setelah melihat matanya yang begitu indah. Perlahan lahan tangan Gojou melingkari pinggang nya Amane dan menariknya dengan lebut. Gojou pun mengangkat dagunya Amane dan menyentuh bibirnya dengan lembut. Gojou pun mulai mendekati wajahnya Amane. Amane mendadak sadar dan berusaha untuk mendorong mukanya dari Gojou.
Amane : LU NGAPAIN BANGSUL!?!? [bngst sultan]
Gojou : pffft-
Amane : huh?
Gojou : AHAHAHAHA AMANE BISA BISANYA TERBAWA SUASANA! AHAHAHAHA aku cuma bercanda saja
Amane : Lu mau juga ya kupotong pala kau *kesal* Gua lagi serius in-!?
Tiba tiba saja, sebuah tali rahmat mengelilingi sekitar Amane. Tali rahmat itu pun langsung mengikat seluruh tubuh Amane. Amane tidak mengerti mengapa ia diikat dengan tali rahmat. Gojou mendekati Amane dan menepuk pundaknya.
Gojou : Maaf...biarkan aku yang mengurus ini
Amane : huh?
Gojou pun menghilang meninggalkan Amane yang terikat dengan tali rahmat. Amane mengambil napas panjang dan langsung dikerluarkan dengan berteriak " DASAR BANGSUL!". Sementara itu, Ray berdiri dengan tenang di atas langit sambil melihat sebuah bulan yang bersinar indah. Setelah itu, Ray merasakan kehadiran orang tersebut. Gojou datang di belakangnya Ray dengan aura serius. Gojou menanyakan mengapa Ray melakukan atau apakah Ray telah merencanakan ini dari awal. Ray menjawab dengan ketawa dan membalikkan badannya untuk berhadapan dengan Gojou. Ia mengakui bahwa ia sudah merencakan ini semuanya dari awal. Setelah Ray mengatakan itu, Gojou melepaskan kacamatanya dan menatap dengan tajam ke arah Ray.
Gojou : Jadi, apa yang akan kau lakukan selanjutnya?
Ray : Aman aja~ Aku hanya ingin sesuatu yang dimiliki "dia" saja~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.