27. Sedikit Kasar

2.2K 287 27
                                    

Amane melangkah maju dan menyerang Mahito dengan Koryuha sekali lagi. Mahito menghindar sambil tersenyum karena senang melihat musuh favorit datang. Amane merasa jijik pada senyuman Mahito dan merubah charanya menjadi Gray Fullbuster.

Amane : Ice-make Furoa (pembuat es: Lantai).

Amane hanya membekukan lantai, yang membuat siapa pun di area tersebut tergelincir.

Mahito : apa menurutmu aku akan tergelincir?

Amane : heh kamu akan tahu nanti. Yuno! *muncul buku entah darimana*

Amane : Amatsukaze no Hakobune (Heavenly Wind Ark) aku mengandalkan anda, Nanami san!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Amane : Amatsukaze no Hakobune (Heavenly Wind Ark) aku mengandalkan anda, Nanami san!

Amatsukaze no Hakobune alias Heavenly Wind Ark ialah pengguna memanifestasikan hembusan angin dan kemudian membentuknya menjadi kapal seperti bahtera. Bahtera apung memiliki kepadatan yang cukup sehingga pengguna dapat berdiri di atasnya dan menggunakannya sebagai alat transportasi. Bahtera bergerak dengan memanfaatkan arus angin yang dihasilkan oleh dua pusaran angin yang terletak di bagian belakang bahtera. Amane melemparkan Nanami menuju Ke Mahito. Mahito ingin menghindar tetapi tergelincir. Nanami mengayungkan pedang tumpulnya tepat ke arah wajah Mahito sampai ia terpental. Setelah itu, Amane menurunkan Nanami perlahan dan mengubah chara menjadi Gray Fullbuster sekali lagi. Nanami dan Amane berlari ke arah Mahito untuk dihabisi.

Mahito : *hahhhh ini sangat seru sekali* tapi...*mengeluarkan sesuatu* Mui Tenpen.

Amane melihat bahwa Mahito masih ada sisa makhluk itu. Makhluk tersebut agak sedikit besar dan menyerang ke arah Amane. Amane sontak mengeluarkan katana dan menahan serangannya. Nanami ingin menolong Amane tetapi sayang sekali karena lengah, Mahito menahan Nanami seperti yang dilakukan kepada Itadori.

Amane : Nanamin!

Amane ingin sekali membantu tetapi harus berurusan dengan lawannya terlebih dahulu.

Mahito : selanjutnya, kubuat bidakku menyerangmu juga. Kali ini bocah itu mungkin akan menangis. Soalnya, dia itu bocah yang terbutakan oleh keadilan yang naif.

Nanami : itu salah. Saat ini dia berada di tengah pengambilan keputusan sulit itu. Kalau disuruh memilih siapa yang bodoh, yang bodoh itu dirimu.

Itadori tiba tiba melompat lewat jendela dan menginjak tangan besar Mahito untuk melepaskan Nanami.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In The World Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang