Setelah seminggu berada di Afrika, akhirnya Amane dan Gojou pulang ke Jepang. Sebelum itu, Amane menjelaskan semua info, petunjuk dan kecocokan yang terjadi selama ini. Amane berpendapat bahwa nama "Lucky" itu hanya nama samaran.
Amane : *Sepertinya aku mempunyai musuh misterius*
Sekarang Amane dan Gojou berada di Bandar Udara Internasional Tokyo (sampainya malam malam soalnya perbedaan waktu Afrika dan Jepang, gitu deh). Amane menunggu kopernya dan tiba tiba saja ada yang menutupi kedua mata Amane.
"Siapa ini?~"
Amane : mmm...*suara ini* Kugisaki?
Kugisaki : *peluk* Betul!
Amane : huwaa!
Kugisaki : Sudah lama aku tidak merasakan kehadiranmu, rasanya sepi banget!
Amane : *padahal cuma seminggu...stop...kayak ada sesuatu di belakangku*
. . .
Amane : *astaga!!!! Itu gunungnya Kugisaki!!!!* *wajah merah*
Kugisaki : hm? Ada apa, Hanamura? Kok wajahmu memerah??
Amane : g-gak pa pa
Itadori : Oiiii
Fushiguro : udah ambil barangmu kah?
Amane : Itadori! Fushiguro! Oh udah.
Itadori : biar kubawa *membawa barangnya* toh Hanamura pasti capek.
Amane : jadi ngerepotin...
Itadori : enggak kok *senyum* ini biasa saja
Beberapa detik, Amane hampir pingsan karena senyuman Itadori yang bagaikan malaikat. Amane dan yang lain pergi ke taksi sementara Gojou dilupakan, Gojou pun sedih. Setelah menemukan taksi, kalian berempat langsung berangkat. Fushiguro di depan sementara kalian bertiga di belakang dan langsung berbincang apa yang seru di Afrika. Amane sama sekali tidak akan menceritakan kejadian menakutkan yang terjadi di Afrika. Amane tidak ingin membuat khawatir teman temannya. Amane berpikir siapa juga yang percaya dengan cerita orang yang menjadi target selanjutnya oleh pembunuh bertopeng SAW. Setelah sampai di tujuan, Amane langsung menurunkan koper dan barang barangnya. Setelah itu, Taksi pun pergi dan tiba tiba saja Kugisaki dan Itadori memeluk erat Amane. Amane pun bingung apa yang sebanarnya terjadi. Fushiguro memberitahu Amane bahwa Gojou telah menceritakan semuanya, ia berkata bahwa Kugisaki dan Itadori sangat khawatir. Itulah sebabnya Itadori dan Kugisaki memeluk erat Amane.
Amane : sudah sudah *menepuk punggung kedua orang* aku gak pa pa kok, maaf telah membuat kalian khawatir
Kugisaki : aku pikir...
Itadori : kita akan kehilangan Hanamura...
Amane : aku itu tidak selemah itu, toh terlalu cepat untukku mati hehe
Itadori dan Kugisaki langsung melepaskan pelukannya dan merasa senang karena bisa melihat senyuman Amane. Setelah itu, Kalian langsung memasuki sekolah Jujutsu dan menuju ke kamar Amane untuk menaruh barang barangnya. Amane juga memberikan oleh oleh dari Afrika untuk mereka. Saat suasana sedang senang, tiba tiba saja ada Yaga sensei yang datang ke kamar Amane. Amane bingung mengapa Yaga sensei datang ke kamarnya, Amane tidak lupa memberikan oleh oleh kepada Yaga sensei.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The World Jujutsu Kaisen
FanfictionKamu yang sedang nonton anime terfavoritmu dan berharap bisa masuk. Tapi itu adalah hal yang mustahil, kalau aja ada suatu keajaiban. Hp mu tersebut bersinar dan menarik mu ke dalam. Cahaya yang keluar dari hpmu menghilang beserta hp tersebut menghi...