44. Rencana dan Rapat Para Guru

1.4K 224 19
                                    

Sebelum rencana mereka dimulai. Para Villain sedang mendiskusikan rencana mereka. Getou Suguru (alias si fake) menjelaskan bahwa hampir semua kuil di SMK Jujutsu sebenarnya hanya tampilan luarnya saja. Penghalang Tengen membuat posisi kuil berubah-ubah tiap harinya. Dan di antara ribuan pintu tersebut ada 1 pintu yang mengarah ke ruang penyimpanan jari terkutuk yang sangat berbahaya. Dan tiap harinya, yang mengetahui pintu mana yang mengarah ke penyimpanan hanya Tengen. Jadi, Getou merasa takkan ada yang menghalangi. Jougo bertanya siapa itu Tengen? Getou menjawab Tengen adalah Penyihir Jujutsu dengan Teknik keabadian.

Jougo : Abadi?! Antara dia dan Gojou Satoru, siapa yang lebih kuat?

Getou : meski abadi, bukan berarti dia awet muda. Anggap saja dia itu pohon. Selain masalah penghalang, Tengen takkan ikut campur urusan lain. Jadi, tidak perlu memikirkan dia. Jari yang sebelumnya dibawa oleh SMK Jujutsu. Sebelum jari itu diamankan, aku menyisipkan jimat yang diberi energi terkutuk Mahito. Jimatnya berada di bawah segel satu lapis, jadi takkan dilepaskan. Pemilik energi kutukan bisa dengan mudah menemukan letaknya.

Mahito : bagaimana dengan penjagaannya?

Getou : di antara pintu masuk dan ruang penyimpanan ada dua bawahan Tengen, mereka cuma sampah. Yang lebih penting, sebelum Tobari nya lenyap, sebisa mungkin aku ingin kau menyinkirkan Penyihir yang menghalangi tanpa diketahui. Kita kurangi beban Hanami.

Mahito : Ok

Hanami : bagaimana dengan gadis itu?

Getou : Gadis itu? Oh! Hanamura Amane. Menurut info bahwa ia menjadi seperti anak kecil

Mahito : eh?! Anak kecil?!

Jougo : pasti mengalahkannya pasti mudah

Getou : kurasa tidak, ada info juga bahwa Hanamura Amane meskipun menjadi anak kecil tetapi Energi Kutukannya masih sama.

Mahito : tuh dengarin, Jougo~

Jougo : keh

Hanami : terakhir. Kenapa kita tidak mengurung Gojou Satoru dan Hanamura Amane di dalam Tobari saja?

Getou : karena kita tidak boleh membuat mereka mencurigai misi utama Mahito. Kalau kita tidak membuat mereka mengeluarkan kekuatan penuhnya, kita tidak akan bisa menguji kekuatan Tobari nya. Menjebak para murid di dalam Tobari juga membuat rencana lebih efektif.

Hanami : boleh membunuh siapapun kecuali Wadah Sukuna, bukan?

Getou : boleh sih, tapi lebih baik jangan. Pergerakkan Sukuna itu berada di luar bayangan kita. Ini hanya perkiraanku saja, tapi ... Kemungkinan di antara para murid itu, ada sosok yang berperan sebagai ranjaunya Sukuna. Kalau kita menginjaknya, kemungkinan rencana yang kita jalankan akan gagal total.

Jougo : tinggal culik saja Itadori lebih dulu, kan? Lagian, dia cuma bidak.

Getou : tidak, Itadori itu...Sukuna sendiri pun juga merupakan bom waktu. Baik bagi kita maupun bagi SMK Jujutsu. *Dan juga, Hanamura Amane. Gadis itu pasti tidak akan membiarkan Itadori Yuuji diculik*.

 Gadis itu pasti tidak akan membiarkan Itadori Yuuji diculik*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
In The World Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang