Kamu yang sedang nonton anime terfavoritmu dan berharap bisa masuk. Tapi itu adalah hal yang mustahil, kalau aja ada suatu keajaiban. Hp mu tersebut bersinar dan menarik mu ke dalam. Cahaya yang keluar dari hpmu menghilang beserta hp tersebut menghi...
Hari hariku di sekolah berjalan seperti biasa. Dan...aku enggak tahu...saat pertama kali aku bertemu dengan Itadori kun, Kugisaki san dan Fushiguro kun entah kenapa...seperti ini bukan pertama kalinya aku bertemu dengan mereka...aneh? Iya emang aneh...Tetapi, aku mengabaikan perasaan itu. Toh, aku tidak ingin ikut campur jika suatu hal terjadi.
Kugisaki : (Y/N)!
(Y/N) : ah! "Kugisaki san?"
Kugisaki : "kamu kenapa? Daritadi melamun?"
(Y/N) : "aku lagi pikirin anime, biasa~ lagi wibu~"
Kugisaki : "ohhh gitu, omong omong, hari sabtu jam 8 pagi, kita buat itu Herbarium di rumahku"
(Y/N) : okok "jangan lupa sharelock ya"
Kugisaki : "iya!"
Aku tidak menyangka bahwa aku berteman dengan orang jepang asli. Tidak! Tidak! Kau tidak boleh terlalu senang! Nanti dikira aneh.
Harisabtu, pukul 08:00 AM.
Saat aku tiba, aku tidak menyangka bahwa mereka tinggal di sebuah apartemen. Apartemennya gede banget! Baru kali ini aku melihat apartemen yang tinggi!...aku membuka hpku dan melihat chat dari Kugisaki san. Rumahnya nomor *** di lantai **. Hahhh sepertinya aku mau naik tangga saja, soalnya capek naik lift terus...naik lift terus? emangnya aku pernah naik pakai lift? Hahhh lagi lagi aku memikirkan hal yang belum pernah terjadi. Aku berjalan memakai tangga sambil menggumam. Aku selalu memikirkan hal yang belum pernah terjadi sejak aku sudah berumur 16 tahun. Dan, ada sesuatu yang aneh terjadi padaku sejak aku sudah berumur 16 tahun.
Tanpa aku sadari, aku sudah berada di depan pintu rumahnya Kugisaki. Kugisaki pernah bilang bahwa papan nama rumahnya itu "Satoru Gojou" jadi aku periksa papan nama itu.
"SatoruGojou"
(Y/N) : oh "ini toh" *menekan bel* "permisi, ini (Y/N)"
. . .
(Y/N) : "enggak ada orang?...APA AKU SALAH RUMAH KAH?!"
Saat aku sedang panik, tiba tiba aku mendengar suara pintu terbuka. Syukurlah, ada orangnya. Itu yang kupikir sih...aku pikir Kugisaki yang membuka pintu itu, tetapi aku tidak menyangka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu..."
TERNYATA KAKAKNYA!!! Aku berteriak dalam hati. Aku panik karena kakaknya yang keluar. Kalau gini seharusnya aku terlambat dikit saja.
