twentythree

1.2K 151 67
                                    

Di rumah Jisoo sekarang hanya tinggal mereka berdua, karena suami mereka bekerja dan berangkat saat pagi hari tadi. Awalnya kedua suami mereka tidak ingin bekerja karena takut terjadi sesuatu tetapi mereka harus tetap ke kantor karena ada rapat yang sangat penting.

Awalnya Seokjin dan Jimin tetap tidak akan ke kantor karena mengkhawatirkan istri mereka tetapi Jisoo meyakinkan mereka untuk tetap bekerja dan meyakinkan mereka kalau ia dan Rosé akan tetap baik-baik saja karena ini tidak malam mungkin banyak tetangga, kalau ada apa-apa ia bisa memanggil tetangga sebelahnya.

Dan dengan berat hati Seokjin dan Jimin mengiyakan mereka, dan tetap berangkat ke kantor dengan perasaan yang tidak enak.

Dan sekarang Jisoo dan Rosé tengah berada di ruang tamu, mereka tengah menonton televisi dengan Mina yang berada di gendongan Rosé.

"Eonnie perasaan seperti baru kemarin aku melihat Mina lahir kedunia ini, tetapi aku merasa Mina sudah besar saja. Dia berat sekali, lihat pipi nya sangat tembam dan bibir kecilnya itu sangat lucu sekali" ucap Rosé dengan gemas.

Jisoo yang mendengar perkataan Rosé hanya terkekeh. Lalu ibu satu anak itu bangun dari duduknya dan pergi menuju dapur untuk membuat minum.

Tetapi saat tengah sibuk dengan membuat minuman Jisoo mendengar ada suara gelas kaca suaranya seperti gelas kaca yang bergesekan. Tetapi ia masih sibuk membuat minuman.

"Rosé tidak usah repot-repot membantuku. Kau bisa duduk tenang saja, biar aku yang membuatkan minumannya. Kalau kau ingin sesuatu beritahu aku saja" kata Jisoo.

Lalu Jisoo selesai membuat minumannya dan ketika ia berbalik ia tidak melihat siapapun, dan Rosé masih berada disana ditempat semula.

"Eonnie apa tadi kau berbicara denganku?" tanya Rosé.

Jisoo langsung cepat-cepat menghampiri Rosé dan meletakkan dua minuman tersebut diatas meja lalu mendudukkan dirinya tepat disamping Rosé.

"Eonnie kenapa?" tanya Rosé. Jisoo menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

"Apa tadi eonnie berbicara kepadaku?" tanya Rosé lagi.

Jisoo mengangguk, "Iya. Aku pikir tadi kau ke dapur" jawab Jisoo.

Rosé mengerutkan dahinya bingung mendengar jawaban dari Jisoo. "Aku sedari tadi disini dengan Mina. Aku tidak pernah beranjak sedikitpun dari sofa. Memangnya ada apa? Apa ada sesuatu?" tanya Rosé.

"Tidak, itu bukan apa-apa. Hanya hal kecil saja" jawab Jisoo, ia tidak mau memberitahu Rosé karena ia takut nanti Rosé akan ketakutan mendengarnya dan membuatnya cemas ia juga takut sesuatu terjadi kepada bayi Rosé, karena wanita itu yang tengah hamil muda.

Rosé mengangguk paham. Ia tahu Jisoo menyembunyikan sesuatu tetapi ia tidak mau menanyakannya lebih jauh takut membuat Jisoo tidak nyaman.

Lalu tiba-tiba Jisoo terkejut melihat Mina yang menangis sangat keras, membuatnya terkejut. Begitupun dengan Rosé yang tengah menggendong Mina. Ia sangat khawatir dengan suara tangis bayi tersebut.

Jisoo langsung mengambil Mina dari Rosé lalu ia menggendong putri nya dan menenangkannya agar tangisannya reda. "Jangan menangis sayang, mama ada disini" ucap Jisoo.

"Eonnie Mina kenapa? Tidak biasanya dia menangis sekeras itu" tanya Rosé dengan nada khawatir.

"Aku tidak tahu. Aku juga heran kenapa Mina seperti ini" jawab Jisoo, tangannya mengelus lembut pipi sang anak.

"Apa mungkin Mina ingin susu? Atau rindu kepada ayah nya?" tanya Rosé.

Jisoo menggelengkan kepalanya. "Tidak. Kalau Mina ingin susu dia tidak akan menangis sekeras ini kau juga tahu kan bagaimana dia menangis ingin susu. Dan juga kalau Mina merindukan Seokjin dia juga tidak akan menangis sekeras ini, lagi pula Mina baru bertemu dengan Seokjin tadi" kata Jisoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

'MYSTERY S2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang