twentyone

1.1K 146 8
                                    

Setelah menginap di rumah Jisoo. Jennie akhirnya kembali kerumahnya, saat dirinya baru sampai Jisoo sudah mengirimnya pesan dan meneleponnya. Jennie tersenyum, ia merasa beruntung memiliki teman seperti Jisoo.

"Jadi kau akan langsung pergi bekerja?" tanya Jennie, ia mendudukkan dirinya di sofa.

Taehyung mengangguk, "Iya. Kau tidak apa kan disini? Lagi pula ada Renjun juga, apa aku tidak usah ke kantor?"

Jennie menggeleng lalu tersenyum. "Oppa ke kantor saja, aku tidak apa disini, ada Renjun juga yang menemaniku. Memangnya oppa ke kantornya dengan siapa?"

"Dengan Jungkook. Yasudah aku berangkat dulu" Taehyung mencium kening Jennie.

"Iya oppa, hati-hati!"

Setelah Taehyung pergi ke kantor, Jennie kembali bermain ponselnya. Renjun sedang berada di kamarnya, sepertinya dia sedang bermain game.

Tiba-tiba Jennie merasakan ada sesuatu yang aneh, seperti ada orang yang melawat dihadapannya. Jennie mengedarkan pandangannya untuk mencari siapa orang itu, siapa tau saja itu Renjun yang sedang mengambil minum.

Tetapi ia tidak melihat apapun. Diruang tamu ini hanya ada dirinya, dirinya seorang diri. Lalu Jennie menoleh kebelakang karena ia merasakan leher belakangnya yang tiba-tiba saja dingin seperti ada angin yang menerpa lehernya itu.

"Cuman perasaanku saja kali" gumam Jennie. Ia kembali bermain ponsel dan menghiraukan semua yang terjadi.

"Noona! Noona!"

Jennie mendengar suara teriakan Renjun. Ia melihat Renjun berlari terburu-buru kearahnya dengan wajah paniknya. Jennie yang melihat adiknya panik pun ikut panik.

"Ada apa?"

Renjun langsung duduk disamping Jennie. Dia melirik sekitar lalu menoleh lagi kearah kakak perempuannya itu.

"Dia.. Dia ada disini!"

Jennie yang memang tahu siapa dia yang Renjun maksud lantas terkejut. Ia takut, tentu saja.
"Lalu bagaimana ini? Dia ada dimana nya?"

"Di sekitar sini, aku bisa merasakannya. Aku terburu-buru menemui noona karena aku takut terjadi sesuatu kepada noona" kata Renjun.

"Noona tidak kenapa-napa" Jennie tersenyum. Ia meyakinkan adiknya bahwa ia memang baik-baik saja.

"Pantas saja aku sedari tadi merasakan sesuatu yang tidak enak. Aku merasakan ada seseorang yang lewat di depanku dan leher belakangku ini terasa dingin seperti ada angin" jelas Jennie.

"Dia sedang mengganggu noona. Dan untung saja noona tidak menanggapi nya jadi dia menyerah untuk menganggu noona" timpal Renjun.

"Lantas apa dia masih ada disini? Diruang tamu ini?" tanya Jennie.

Renjun memejamkan matanya mencoba merasakan keberadan makhluk itu lalu setelah beberapa detik ia membuka matanya dan menatap kakak perempuannya.

"Waktu tadi aku kesini dia masih ada disini tetapi sekarang dia sudah tidak ada. Seperti pergi kerumah sebelah" ujar Renjun.

Lalau sedetik kemudia mereka berdua saling tatap dengan raut wajah terkejut, "Noona bukannya rumah sebelah rumah– Lisa Noona?!"

"Lisa!"

Jennie dan Renjun langsung bergegas kerumah yang berada disamping mereka, yaitu rumah Lisa. Dengan raut wajah yang khawatir.

Mereka mengetuk-ngetuk pintu rumah Lisa tetapi tidak ada yang membukanya. Jennie semakin khawatir, karena setaunta Jungkook bekerja jadi Lisa dirumah sendirian, itu yang membuatnya semkain khawatir apalagi Renjun bilang makhluk itu sudah berpindah kerumah yang di sebelahnya yaitu rumah Lisa.

'MYSTERY S2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang