nineteen

1.8K 167 17
                                    

Pagi sudah tiba dan ketiga wanita itu sudah bangun, mereka mendudukkan dirinya sambil mengerjapkan matanya beberapa kali dan sesekali menguap.

Namun mata mereka semua tertuju kepada pria yang berada di sofa.

"Tumben sekali dia belum bangun?"

"Eonnie bangunkan saja" kata Lisa.

Jennie mengangguk lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri sofa dimana Renjun tertidur.

"Renjun bangun" Jennie menggoyangkan tubuh adiknya itu.

Tidak butuh waktu lama pria itu membuka matanya, "Aku masih mengantuk noona"

"Ini sudah pagi, jangan jadi pemalas!"

"Aku baru tidur tadi subuh, biarkan aku tidur lagi aku sangat mengantuk" Renjun menarik selimutnya sampai leher.

"Kenapa kau baru tidur?!" omel Jennie.

"Aku semalam berjaga untuk kalian karena makhluk itu masih berada di sekitar sini saat aku yakin mereka sudah tidak ada yasudah aku langsung tidur saja" jelas Renjun dengan mata yang masih tertutup.

"Yasudah kau lanjutkan saja tidurmu, nanti noona akan bangunkanmu lagi" ucap Jennie.

Renjun hanya membalasnya dengan deheman saja karena ia sudah sangat mengantuk.

Setelah itu ia langsung kembali ke kasur dan duduk di sisi kasur itu.

"Tumben sekali Renjun baru tidur? Biasanya ia selalu tidur lebih awal" kata Lisa.

"Dia menjaga kita semalaman, karena makhluk itu yang masih berada di sekitar kita" balas Jennie membuat Rose dan Lisa terkejut.

"Lalu?! Apa sekarang mereka masih ada?" tanya Rose, wajahnya sudah ketakutan.

"Tidak, makhluk itu sudah pergi"

"Benarkah?! Aku sangat takut, sungguh" ucap Rose. Lisa yang berada di sebelahnya mengusap bahu Rose untuk menenangkan gadis itu.

"Kau tidak usah takut. Makhluk itu sudah tidak ada disini, Renjun saja masih tidur jadi makhluk itu tidak ada" kata Jennie.

Tok tok

Suata ketuka pintu itu membuat atensi mereka bertiga teralihkan, mereka bertiga sama-sama menoleh kearah pintu tersebut.

"Aku saja yang membukanya, eonnie tunggu disini saja jaga Rose eeonnie" Lisa bangkit dari duduknya lalu menghampiri pintu tersebut.

Tangannya sudah memegang kenop pintu lalu ia langsung menariknya kebawah, dan pintunya terbuka.

Lisa menghela nafas lega saat siapa yang datang. Mereka kira makhluk itu kembali lagi.

"Kenapa lama sekali sih buka nya?!" kesal Jisoo. Ia langsung memasuki kamar itu dan ikut duduk di sisi kasur itu. Dan Lisa mengikutinya dari belakang lalu ia duduk di sebelah Jisoo.

"Renjun masih tertidur? Tumben sekali" ujar Jisoo.

"Dia semalam menjaga kita eonnie. Karena makhluk itu semalam ada di sekitar sini" ucap Jennie.

Jisoo menoleh dengan matanya yang membulat, "Kalian tidak papa?!" mereka bertiga sontak mengangguk.

"Pertama makhluk itu berada di luar jendela sana, Jennie eonnie yang melihatnya ia mengiranya itu Jimin oppa teatpi waktu kita menoleh kearah sana sudah tidak ada. Tetapi kata Renjun itu bukan Jimin oppa melainkan makhluk itu" jelas Lisa.

"Lalu saat Jennie eonnie akan membangunkan kalian Renjun melarangnya karena makhluk itu sekarang berada diluar jadi kita tidak jadi memanggil kalian. Lalu setalah beberapa menit aku ingin ke kamar mandi tetapi Renjun melarangnya katanya makhluk itu sekarang sedang berada di kamar mandi" lanjut Lisa.

"Sudah ku bilang kan kalau kalian itu harus tidur dengan suami kalian?! Aku tidak mau ada yang terluka karena makhluk itu, apalagi Rose  ia sedang mengandung sekarang aku takut kandungannya kenapa-napa karena makhluk itu" kata Jisoo.

"Ada apa ini? Berisik sekali!" Renjun membuka matanya lalu mendudukkan dirinya dan menatap kearah keempat wanita itu dengan mata yang setengah terbuka.

"Tidak ada, kau lanjutkan saja tidurnya" kata Jennie.

"Tidak bisa tidur lagi. Aku akan langsung mandi saja" Renjun berdiri lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Kalian segeralah mandi lalu setelah itu ke bawah untuk sarapan" ujar Jisoo. Mereka bertiga mengangguk.

To be continued

Masih belum ada gift nya? Maafin ya'(
Aku rasa belum cocok aja gitu simpen gif di chapter ini. Maafin ya🙏😭

'MYSTERY S2'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang