Ting tong
"Siapa yang bertamu?" tanya Lisa menatap Jisoo.
"Tidak tahu" jawab Jisoo.
"Biar aku saja yang membukakan pintunya" ujar Jennie, ia akan beranjak tetapi ada yang menghentikannya.
"Tidak. Aku saja Jen yang membukakannya" kata Rose.
"Tidak apa?"
"Iya aku tidak papa" Rose tersenyum lalu beranjak dari duduknya dan berjalan mendekat ke pintu.
Ia membuka pintunya dan tidak ada siapa-siapa disana, tapi saat pandangan ia melihat ke bawah ia melihat sebuah kotak, ia pun tidak tahu itu kotak apa.
"Kotak apa ini? Aku bawa dulu, siapa tau ini paket Jisoo" monolog Rose.
"Jisoo eonnie apa kau memesan sesuatu?" tanya Rose sambil berjalan menghampiri Jisoo dan kedua temannya.
"Tidak. Memangnya kenapa Rose?" tanya Jisoo balik.
"Tadi sewaktu aku membuka pintu disana tidak ada siapa-siapa, tetapi saat aku melihat kebawah aku melihat ini, aku bawa dulu kotak ini siapa tau punya kau atau Jin opaa" jelas Rose sambil memperlihatkan kotak yang berada di tangannya.
"Perasaan aku tidak membeli apapun" kata Jisoo.
"Jin oppa mungkin" kata Jennie.
"Mungkin? Tapi kurasa tidak" pikir Jisoo.
"JIN OPPA APA KAU MEMBELI SESUATU?!" teriak Lisa.
"Tidak Lisa" teriak Jin dari arah dapur.
"Dia bilang tidak. Jadi kotak ini milik siapa?" tanya Lisa. Semua mengangkat kedua bahunya bertanda tidak tahu.
"Apa kita buka saja?" Rose melihat kotak yang ia pegang, kotak itu ukurannya tidak terlaru besar. Rose semakin penasaran dengan kotak ini begitupun dengan ketiga sahabatnya.
"Buka saja. Kau saja Lisa yang membukanya" Rose memberiakan kotak itu kepada Lisa.
"Kenapa tidak kau saja?" tanya Lisa, ia melihat kearah Rose yang sedang duduk di samping Jisoo.
"Kalau kalian tidak mau biar aku saja" kata Jennie lalu mengambil kotak itu dari tangan Lisa.
Jennie membuka kotaknya dengan hati-hati karena ia pikir di dalam kotak itu takut barang yang penting atau berharga.
Ia membuka sedikit demi sedikit dan menyisakan sebuah kardus yang di buat menjadi kotak.
Saat Jennie membuka kotak tersebut yang ia lihat itu ada sebuah boneka yang menyeramkan yang membuat mereka terkejut sekaligus takut.
"Aaaaaaa"
Jennie langsung melemparkan boneka itu.
"Boneka macam apa itu. Siapa yang mengirimnya" kata Jennie dengan nafas yang naik turun karena ia ketakutan.
"Ada apa ini?" Jimin datang dengan cemas bersama Jungkook, Taehyung dan Jin.
"Kenapa kalian ketakutan seperti ini?" tanya Taehyung yang melihat raut wajah Jennie ketakutan dan amarah.
"I-itu" Rose menunjuk ke lantai tempat dimana boneka itu di lemparkan tadi.
Jimin berjalan kearah yang di tunjuk Rose, ia dapat melihat disana ada sebuah boneka yang menurut ia seram.
"Boneka siapa ini?" tanya Jimin sambil melihat kearah boneka itu.
"Tidak tau oppa, itu tadi ada yang mengirim kotak tetapi waktu Jennie buka isinya boneka yang menyeramkan itu" jawab Rose.
"Jim buang saja boneka itu" titah Jin.
Jimin langsung pergi keluar untuk membuang boneka itu jauh-jauh.
"Lisa gapapa?" tanya Jungkook.
Lisa menggeleng, "Gapapa Kook. Tapi yang aku khawatirin itu Rose sama Jisoo eonnie kan mereka sedang hamil, apalagi Jisoo eonnie sudah menginjak delapan bulan" ujar Lisa, ia melihat kearah Jisoo dan Rose yang sedang berpelukan satu sama lain.
"Gini aja. Kalian mau kan setiap aku bekerja kalian temenin Jisoo disini?" tanya Jin.
"Iya oppa aku mau. Tapi Rose gimana? Dia juga kan sedang hamil?" tanya Jennie.
"Rose gapapa. Nanti aku dianterin Jimin aja kesininya" kata Rose.
"Dan nanti kalian akan di jemput setiap kita sudah selesai bekerjanya" ucap Taehyung.
"Tapi eonnie aku tidak bisa kesini lebih awal karena aku harus membereskan rumah" Jennie tidak enak kepada Jisoo karena harus berangkat telat.
"Tidak apa, kan sudah ada Rose disini. Kalau kau Liss bagaimana?" Jisoo tersenyum kearah Lisa.
"Aku sama seperti Jennie eonnie. Sepertinya aku kesininya akan bersama Jennie eonnie" kata Lisa.
"Jika seperti itu tidak apa, berarti aku disini bersama Rose untuk menunggu kalian" Jisoo memeluk pinggang Rose dari samping.
"Tapi nanti kau dirumah bagaimana? Kalian berdua? Dan kalian sedang hamil juga?" tanya Jimin, ia baru datang setelah membuang boneka itu.
"Tidak apa, disini kan ada bibi" jawab Jisoo.
"Yasudah berhati-hatilah" ucap Jimin.
Jin mendekat kearah Jimin lalu bertanya, "Jimin kau membuangnya dimana?"tanyanya.
"Disana, dekat tumpukan sampah" jawab Jimin.
"Yang jauh dari sini tidak?" tanya Jungkook.
"Iya, aku yakin" balas Jimin.
"Tetapi jika nanti boneka itu kembali bagaimana? Seperti di film-film horor itu?"
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
'MYSTERY S2'
Horror'MYSTERY Season 2' Dicerita ini mereka masing-masing sudah menikah dan setelah satu tahun yang lalu mereka sudah menyelesaikan misinya tetapi 'mereka' datang lagi. Tidak sama. Ini berbeda dari yang waktu itu. Setiap harinya mereka mendapat teror, a...