Operasi N157 adalah kegiatan di bawah Opsnal Narkoba di Polda. Pekerjaan ini berarti operasi Narkoba selama 15 hari terhitung sejak awal bulan Juli. Fery tergabung di dalamnya sebagai Opsnal Reskrim yang ditempatkan bersama Iptu Kevin. Sempat menjadi persoalan karena keduanya bukan berasal dari Divisi Penanganan Narkotika namun ditempatkan dalam tim yang sama. Kevin berkilah bahwa ia yang notabenenya berasal dari Divisi Reskrim tidak mengetahui akan berpasangan dengan siapa. Semua diserahkan sepenuhnya kepada AKP Bayu sebagai kepala operasi.
Operasi ini dibagi menjadi tiga lokasi. Kevin dan Fery ditugaskan untuk acara peresmian kapal pesiar Baruna Gata yang diduga dipromotori oleh salah satu kartel sekunder Sayap Merah bernama Limerence. Dari namanya, ia tidak seberbahaya Chingada yang untuk menyusup ke sana dibutuhkan tiga orang. Salah satunya adalah Ipda Nata yang pernah menjadi pemimpin untuk operasi pembongkaran tug boat. Sekalipun tidak berbahaya, informasi bahwa Limerence lah dalang dari pembunuhan polisi cukup membuat Kepala Operasi menempatkan dua orang dari divisi Reskrim untuk melakukan penyelidikan.
Fery berangkat pada sore hari bersama dengan peserta lainnya di kapal ini. Sejak awal, partner kerjanya sudah mengingatkan bahwa kapal besar ini dapat melacak radio dan berkemungkinan untuk menyadap pembicaraan melalui radio yang memanfaatkan transmisi di kapal ini. Hal yang membuat keduanya merasa akan adanya kesulitan pada operasi kali ini. Mereka membiasakan diri untuk tidak terlihat akrab dan berkomunikasi di saat tertentu―tanpa keramaian.
"Kita hanya tidak tahu apa yang akan terjadi," kata Kevin terakhir kali sejak mereka memasuki pintu masuk kapal―masih dengan menenteng koper. Tangannya menunjuk pinggang, tempat bersemayamnya senjata api yang harus tetap berada di sana. Bagaimanapun, mereka datang selain atas dasar informasi dari Arya, juga karena undangan agar polisi melakukan penjagaan demi tercapainya keamanan di kapal ini. "Kita bertemu di dek kapal pukul 10 malam ini."
Saat memasuki kapal, hal pertama yang ingin Fery katakan adalah: Menakjubkan! Ia tidak meletakkan ekspektasi terlalu tinggi untuk kapal pesiar yang baru beroperasi serta menggunakan jalur lokal. Prediksinya mungkin akan seperti kapal penumpang pada umumnya. Namun, yang disuguhkan di sini luar biasa. Diantaranya; lantai berlapis karpet berbahan nilon warna merah. Dinding kapal dicat warna putih tulang dengan motif tile warna mocha transparan sehingga enak dipandang mata. Langkah pengunjung di koridor terdengar pelan sanking lembutnya alas lantai yang terasa seperti wol tersebut.
Aroma lavender terasa halus merasuki paru-paru. Fery memandang beberapa titik di langit-langit tempat diletakkannya pewangi ruangan bertipe semprot halus dengan periode waktu tertentu. Koridor tanpa pintu ini ditebaknya sebagai punggung dari kamar-kamar pengunjung yang setiap sudutnya dipasangi kamera pengawas. Fery berbelok ke kiri sesuai dengan penunjuk ruangan yang mengarahkannya pada koridor kamar 070 – 080.
Ia berhenti di kamar 079 dengan pintu khas ukiran kayu berwarna cokelat. Ketika dibuka, aroma kayu manis menguar dari kamar yang tertutup―sekalipun terasa pengap dan panas. Saklar lampu berada di samping pintu. Saat ruangan diterangi cahaya, Fery merasakan silau sekejap sebelum terpana melihat kondisi kamar. Ruangan yang tidak seberapa besar ini berisi tempat tidur ukuran Queen dengan bufet di sebelah kirinya. Interior langit-langit berukir ala Timur Tengah dengan penerangan warna temaram. Lemari besar setinggi manusia untuk pakaian terpampang di dekat jendela. Hanya satu kata yang dipikirkan Fery.
Mewah.
***
Waktu menunjukkan pukul 6 sore ketika Fery baru selesai mandi di kapal ini. Jika menuruti rasa ingin berlibur, ia akan berbaring di kamar dan keluar ketika sudah waktunya makan malam. Namun, keberadaannya adalah untuk pekerjaan. Dengan berpakaian semi formal berwarna gelap, ia keluar dari kamar itu. Perbedaan mencolok antara aroma kayu manis dan lavender sedikit membuat kepala pening. Jika bertemu dengan staf di kapal, ia akan meminta cara untuk mengalihkan aroma.
![](https://img.wattpad.com/cover/257265428-288-k222260.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
IN Series 5: Cincin
Mystery / Thriller[COMPLETED!] Final IN Series! "Hanya tentang kepercayaan... Memasangkanmu cincin atau melepaskanmu bebas bertarung melawan kematian." Dilema yang akan dihadapi Fery; yakni ia yang harus melawan gemelut Organisasi Sayap Merah; bersamaan dengan Vira...