17

423 68 0
                                    

Setelah lebih dari satu jam bergelut dengan pemikirannya haruto akhirnya memutuskan untuk untuk mengunjungi rachel tepat saat jam menunjukkan pukul 10 sudah 1 jam lelaki ini hanya berdiri diluar gerbang rumah minimalis yang terkesan modern dengan warna cat putih melirik ke arah jendela balkon yang masih tertutup dengan gordeng menandakan bahwa pemiliknya belum juga bangun, sedikit merutuki diri yang hanya berdiri tanpa berniat untuk mengetuk pintu rumah itu haruto mengambil ponsel di dalam saku celana mengetikan pesan kepada pemilik rumah namun nihil pesan itu hanya menunjukkan tanda terkirim tapi tidak di baca dengan terpaksa haruto menelpon pemilik nomor yang disambut dengan suara serak khas orang bangun dari tidur

"Hallo , siapa ini"

Haruto menghela nafas bahkan pemilik nomor baru bangun dari tidurnya "cepet keluar rumah gua tunggu"

Terdengar tergesa dari arah jendela balkon yang mulai terbuka menunjukan seorang gadis dengan penampilan berantakan

Tergesa gesa gadis ini turun membuka gerbang rumahnya mendapatkan sosok haruto dengan kaos hitam serta jaket jeans yang bersandar dimobil hitam miliknya bersemik melihat penampilan gadis ini

"Kok kamu disini?" tanya rachel ia bahkan tidak sadar penampilan berantakannya

"5 menit gua tunggu disini" haruto rasanya ingin tertawa melihat muka cengong rachel

"Hah"

"Sisa waktu lo tinggal 4 menit 30 detik"

Rachel yang masih tidak paham hanya berlari memasuki gerbang rumah menutupnya melupakan ada seorang yang bahkan tidak ia tawari untuk masuk, dengan sigap rachel menuju ke kamar mandi sebelummya ia melihat ke arah cermin

"ilfill gak sih dia liat gua kayak gembel gini" ucapnya sendiri dalam pantulan cermin merutuki kebodohannya yang baru bangun.

Sekarang rachel berada di dalam mobil haruto cukup Canggung karna baru pertama kali ini ia duduk berdua didalam mobil bersama haruto hanya berdua.

"Jadi kita mau kemana" rachel mulai membuka pembicaraan

"Rumah gua"

"Hah ngapain?, kamu mau ngenalin  aku ke calon mertua atau mau langsung lamaaran"

Haruto melirik rachel dengan wajah sebal "belajar buat olimpiade"

Rachel hanya mengangguk ber ohh ria "kenapa gak bilang dari awal jadi kamu gak perlu nunggu"

"Lo aja yang kebo"

" Aku mana tau kamu mau ngajak belajar bareng ya aku bangun siang lah, berapa lama kamu nunggu?"

" 1 jam"

"Hah"

"Gak usah deket gitu gua tau lo mandi gak bersih"

Rachel memundurkan tubuhnya kembali menyender di samping kaca mobil "dih sembarangan aja, lagian suruh siapa gak bilang "

Haruto menahan senyumnya melihat ke arah rachel yang seperti ngambek.

◀◀◀◀

Butuh waktu beberapa menit untuk mereka sampai dirumah mewah milik haruto yang disambut dengan pekikan suara airi langsung memeluk rachel ia juga tidak tau mengapa airi sangat menyukainya padahal ini baru kali kedua mereka bertemu

"Kak rachel dateng gak bilang sih kan airi bisa siapain banyak es krim untuk kakak" airi mulai melepas pelukannya

Rachel tersenyum melihat tingkah airi menggandeng tangan kecil gadis itu "kita beli aja ayok"

Impossibility [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang