5

513 92 0
                                    

Sesuai janjinya dengan yoshi,rachel datang ke lapangan basket setelah pulang sekolah bila kalian bertanya mengapa rachel tidak menemui haruto lebih dulu jawabannya karna gadis itu tidak menemui haruto sama sekali hari ini entah kemana perginya lelaki itu yang pasti rachel sudah mencari keliling sekolah tapi ia tetap tidak menemukan Haruto

Sebenarnya orang yang harus disalahkan untuk semua kejadian yang terjadi hari ini adalah haruto, kalian ingat saat dimana haruto mengelap air mata di pipi rachel dan mencoba menyuap makanan ke rachel, YA karna itu rachel tidak bisa tidur semalaman dan menyebabkannya terlambat ke sekolah keesokan harinya mungkin orang lain akan menganggap rachel berlebihan tapi memang itu yang rachel rasakan ia sangat bahagia hanya karna perlakuan kecil dari haruto,lelaki itu memberi dampak yang besar bagi rachel.

Rachel dapat melihat yoshi yang sedang memantulkan bola basket itu ke atas dan kebawah lalu ia melihat ke sekelilingnya begitu banyak fans dari sang ketua osis itu ada yang berteriak bahkan sampai serius melihat yoshi yang tengah memainkan bola basket,ternyata segitu populernya lelaki ini

"lo yakin mau lawan gua" ucap rachel menatap Yoshi

"kenapa gak, lo bisa kan mainnya gua tes seberapa hebat lo" sungguh lelaki ini sangat sombong bagi rachel

"lo remehin gua? "

"kalau iya gimana"

Rachel mengepal tanggannya lelaki ini sungguh menjengkelkan sepertinya ia perlu memberi pelajaran kepada lelaki sombong ini

"kalau gua menang apa yang bakal gua dapet" permintaan yang tepat rachel

"gua traktir lo sebulan" jawab yoshi menghadap ke rachel

"itu gak cukup, anterin gua pulang selama sebulan gimana"

Yoshi bersemik ,licik juga gadis ini baiklah mungkin sedikit bermain dengan gadis ini menyenangkan.
Yoshi melihat sekeliling lapangan mencari seseorang yang akan iya jadikan sasaran

"jauhin cowok itu kalau gua menang" tunjukkan yoshi ke arah haruto yang baru saja keluar dari kelasnya, lantas rachel menolehkan kepalanya ke arah yang ditunjuk yoshi
ada haruto disana sungguh jika bisa rachel ingin baku hantam dengan yoshi sekarang

"enggak bisa" protes rachel

"syarat lo gua terima trus kenapa lo gak terima syarat gua"

"ya gua gak bisa titik, gua gak jadi main" ucap rachel dengan kesal lantas ingin pergi dari lapangan basket sebelum terdengar bunyi yang sangat menyebalkan baginya

"lo pergi artinya lo jadi pacar gua" kata yoshi bersemik tebakannya benar gadis ini langsung berbalik segitu mudahnya mengancam gadis ini

"oke gua main!, tapi syarat dari lo gak bisa gua terima" ucap rachel lantang yoshi begitu menguji kesabarannya hari ini

" oke jadi pelayan gua selama sebulan" baru saja rachel akan protes tapi yoshi sudah memotong pembicaraannya duluan

"gak ada penolakan"

Rachel menghela napasnya mau tidak mau ia harus mengiyakan tantangan dari yoshi, ingatkan rachel untuk tidak coba coba memberi pelajaran ke siapa pun karna itu akan berbalik ke dirinya sendiri sungguh rachel menyesal.

Disekeliling mereka fans dari yoshi seolah berbisik bisik tidak menyutujui pertandingan itu

"yoshi jangan mau deket deket dia cewe murahan "ucap salah satu fans dari yoshi

Rachel menghela napasnya untung saja batas kesabarannya cukup banyak hari ini ia tidak ingin bertengkar dan dicap anak nakal disekolah bisa turun imagenya di depan haruto.

Impossibility [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang