19

431 74 9
                                    

"sorry ngerusak hari lo" ucap yoshi meminta maaf kepada rachel karna sedari tadi gadis ini hanya murung saja, saat ini mereka sedang berada didalam mobil

Rachel tertawa " ngapain lo minta maaf gua yang salah terlalu percaya diri"

"Lo gak seharusnya perjuangin orang kayak haruto dia gak pantes dapet cinta dari lo"

"Kenapa gua harus nyerah? Gak ada alasan untuk gua nyerah kejar haruto"

"Lo terlalu banyak sakit hati hel lo terlalu berharga buat disakiti"

Rachel kembali tertawa mengarahkan pandanganya ke yoshi
"gua udah terlalu banyak ngerasain itu bahkan gak ada yang mandang gua berharga"

Yoshi mengeratkan pegangan stir mobil kata kata rachel barusan berhasil menyenggol hati yoshi ia merasa tersindir karna yoshi tau cepat atau lambat ia juga akan menyakiti hati rachel

"Lo bisa dapet lebih baik dari haruto"

"Masalahnya gak ada orang baik disekitar gua yos"

"Kecuali orang di samping gua "lanjut rachel melirik yoshi

Kali ini yoshi yang tertawa "gua bukan orang baik jangan percaya gua"

"Kenapa enggak lo tulus gua tau itu"

Keduanya tertawa bersamaan "kok jadi cringe gini sih"

"Lo yang mulai " yoshi tertawa mendengar perkataan rachel

"Tapi serius lo jangan terlalu bucin ke haruto gak baik tambah gila lo"

"Katanya jangan percaya lo gimana sih"

Yoshi tertawa mencubit pipi rachel dengan tangan kiri nya "iya jangan pernah percaya gua karna gua sama jahatnya kayak haruto" ucapnya lirih

Hingga akhirnya mereka sampai di depan kafe milik jaehyuk tadi rachel meminta yoshi untuk mengantarkannya ke kafe karna ia ingin menemani jaehyuk mengurus kafe seperti biasa membantu saat ia libur.
Setelah mengucapkan terimakasih rachel melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kafe dapat dilihat kafe sedang dalam keadaan ramai mungkin karna ini hari libur banyak yang berkunjung ke kafe sekedar berkumpul bersama teman atau bahkan pacar

"Ehh mba rachel disini" rachel tersenyum menanggapi seorang pelayan yang menyambutnya

"Bang jaehyuknya ada kak"tanya rachel pada pelayan tadi

"Kebetulan tuan jaebran lagi keluar katanya temuin temennya mungkin sebentar lagi balik,mba rachel tunggu di ruangan aja" ucap pelayan itu menunjuk ruangan yang biasa menjadi tempat jaehyuk

Rachel mengangguk melangkah ke ruangan yang biasa jaehyuk tempati ruangan dengan pembatas kaca yang cukup transparan untuk melihat keadaaan kafe biasanya jaehyuk hanya berada diruangan ini mengawasi keadaan kafe dari dalam ruangan yang tertuju ke arah kafe

Baru saja rachel membuka pintu dan masuk kedalam ruangan tapi ia melihat seorang pria sedang duduk di kursi dengan tangan yang melihat beberapa foto yang terpajang di atas meja itu adalah foto nya dan jaehyuk

"Papah"

Pria paruh baya itu membalik badannya melihat ke arah rachel tersenyum menakutkan

"Sepertinya kamu bahagia setelah merebut jaehyuk dari saya"

Rachel menunduk kepalanya ia tidak berani hanya berbicara dengan menatap ke arah ayahnya tatapan yang selalu memancarkan kebencian ke arahnya "rachel kangen papah"

Pria itu tertawa "apa kamu tidak malu berbicara seperti itu pada saya"

Rachel menggelengkan kepalanya "apa salah rachel sampai papah sebenci itu sama Rachel"

Impossibility [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang