Siang ini seperti terjadi sebuah keajaiban melihat rachel yang berjalan melewati gerombolan haruto tanpa menyapa atau menempeli haruto.jika biasanya murid sekolah terbiasa melihat rachel yang terus menempeli haruto tetapi berbeda dari pagi ini gadis itu hanya berjalan melewati haruto tanpa minat bahkan itu sampai membuat jeongwoo mengangak dan beberapa siswa yang memandang tidak percaya,ada sebagian siswa yang bahkan senang akhirnya mereka mendapat kesempatan mendekati haruto karna gadis bernama rachel ini sepertinya sudah berhenti mengejar primadona sekolah itu.
"Itu beneran rachel" tanya jeongwoo yang masih tidak percaya melihat rachel melewati haruto begitu saja
Junkyu mengangguk guna menimpali sedangkan jihoon sedang memandang intensif haruto yang tampak tidak mengeluarkan ekspresi apa apa, jadi bener perkataan rachel semalam jika ia ingin berhenti memperjuangkan haruto
"Lo habis ngapain sampe tuh cewe beneran berenti kejer lo"
"Kena pelet yoshi kali"jawab junkyu asal
"Emang yoshi mainya dukun ya"tanya jeongwoo semakin bingung
"Si goblok"
Haruto hanya diam melihat reaksi teman temannya ia sudah menduga ini akan terjadi sudah pasti kejadian kemarin mengubah sikap gadis itu padanya tetapi ini juga karna salah rachel kan,jadi untuk apa haruto menyesal ini bahkan hal yang bagus ia tidak perlu banyak membuat drama agar rachel menjauhinya
"Ruto jawab kenapa rachel bisa jauhin lo"
Haruto menghela napas bersiap untuk memulai bercerita.jika ia diem saja pasti teman teman kampretnya ini akan terus mengganggu haruto dengan pertanyaan yang sama.
Haruto baru selesai bercerita yang mendapat reaksi diam dari temannya bahkan jeongwoo yang biasanya akan merusuh hanya diam ia tidak tau harus bertanggapan bagaimana"Masa sih cewe kayak rachel sejahat itu, selama gua kenal dia baik tuh"
Jihoon mengangguk bahkan rachel sempat rela dihukum demi nya yang bahkan ia tidak kenal dulu
Jeongwoo mengetuk kepala haruto "ya harusnya denger penjelasan nya dulu bahlul jangan asal bentak anak orang"
"Gua keburu emosi liat citra tenggelem wo"
"Tapi aneh gak sih, bukannya citra bisa berenang ya? Lo inget gak pas kecil dia bahkan sempat jadi atlet renang" ucap jeongwoo dengan mode serius
Haruto tampak berpikir kenapa ia baru ingat hal ini,jika citra bisa berenang harusnya gadis itu bisa menyelamatkan diri tanpa bantuan haruto kan?
"Itu kan pas kecil"
"Setau gua kalau emang dari kecil dia pinter berenang harusnya sampe sekarang masih bisa kan"
Semua diam mendengar pernyataan junkyu
"Tapi masalahnya bukan citra bisa berenang atau enggak tapi rachel yang dorong dia atau bukan" timpal jihoon
"Emang atas dasar apa rachel sampai dorong citra ke kolam berenang"
"Dia cemburu gua deket citra"tebak haruto
Jihoon tertawa "dia gak sejahat itu mau luka in orang lain, apalagi demi lo?"
Semua diam sibuk dengan pikirannya masing masing terutama jeongwoo yang merasa ada hal ganjal dibalik kejadian yang haruto ceritakan
Tanpa mereka sadari ada seorang yang sedari tadi menahan emosinya mendengar jika haruto membentak rachel.◀◀◀◀
Rachel baru saja melewati gerombolan haruto dengan teman temannya rachel mungkin berjalan dengan santai tapi tidak dengan hatinya yang sedari tadi mati matian menahan gejolak untuk sekedar menyapa lelaki disampingnya gadis ini ingat jika ia harus menjauhi haruto, sebenarnya ini adalah saran dari echa dan somi setelah ia bercerita kejadian kemarin kepada mereka teman temannya ini langsung meminta rachel menjauhi haruto terutama somi gadis itu terus mengirim pesan jika rachel tidak boleh dekat dekat dengan haruto katanya sih hanya untuk melihat bagaimana reaksi haruto jika gadis ini menjauhinya. Sepertinya sama saja haruto bahkan tetap tenang saat rachel menjauhinya sia sia sudah usahanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossibility [Haruto]
Teen FictionSejak awal kisah kita memang sudah tidak wajar hanya ada aku yang terus mengejar dan kau yang selalu menghindar "sampai bambu kuning belum melengkung gua gak bakal nyerah buat ngejer manusia bernama haruto"-Rachel End:27/7/2021