"kenapa kaget?"
Rachel bersemik memandang angkuh orang di depannya. Sedikit kaget hanya saja gadis ini tidak ingin menunjukannya
"Iya gak nyangka aja cewe semanis lo bisa ngomong gitu"
Terdengar tawa dari lawan bicara "gua bisa jadi orang yang gak bakal lo duga"
"Gak penting, apa maksud lo ngomong gua anak pembunuh?kayaknya gua gak ada masalah sama lo" Rachel mengeratkan gerak tangannya sedikit tersulut atas penyebutan citra tentang dirinya sebagai anak pembunuh, ya yang berdiri didepan rachel sekarang adalah citra gadis cantik nan baik ini siapa sangka jika ia munafik bersikap baik di depan dan akan sebaliknya jika dibelakang. Rachel tau citra hanya menggunakan nama yoshi untuk memancingnya untuk datang ke belakang sekolah, alasannya? Mana mungkin gadis munafik ini memperlihatkan sifat aslinya didepan banyak orang.
"Ups gak salah kan? Lo pembunuh nyokap lo"
Rachel kembali menahan emosinya,topik sensitif bagi dirinya ia tidak bisa hanya diam jika menyangkut orang tuanya
Tawa rachel pecah "karangan dari mana nih? Gak penting"
Rachel melangkah kan dirinya hendak pergi berurusan dengan citra tidak akan menguntungkan
"Karangan? Gimana dengan vidio ini"
"apa salah rachel sampai papah sebenci itu sama Rachel"
"Kamu masih menanyakan hal itu? Setelah kamu merebut keluarga saya dan membuat istri saya meninggal"
"tapi bukan Rachel pah yang buat mamah meninggalkan"
"Kamu membawanya ke pantai yang menyebabkan dia bunuh diri!"
"Andai papah gak selingkuh dari mamah mungkin mamah gak bakal bunuh diri kenapa sekarang papah nyalahin rachel pah!"
Citra menghadapkan ponselnya ke depan memperlihatkan vidio dimana rachel dan adit papahnya saat di kafe kemarin tetapi vidio itu hanya berisi setengah dimana saat rachel membentak adit dan saat adit berbicara jika ia penyebab dari kematian mamahnya, jika orang lain melihat ini mungkin akan berpikir jika rachel lah yang sudah menghancurkan keluarga nya sendiri belum lagi nama baik adit akan ikut tercoreng di mata publik jika sampai vidio itu tersebar,rachel tidak ingin itu.
"Dari mana lo dapet vidio itu" rachel menaikan nada bicaranya
Gelak tawa sinis terdengar dari citra "gimana kalau vidio ini tersebar se antero sekolah? Seorang rachel aindini gradita ternyata anak dari pengusaha sukses di Indonesia pembunuh nyokapnya,wow keren kan bagus juga editan gua" citra kembali tersenyum sinis saat melihat rachel mulai tersulut emosi
Rachel maju menghadap tepat di depan citra Mengeratkan tangan sampai buku buku nya memutih "hapus vidio itu atau lo.."
"Atau apa? Lo mau bunuh gua juga"
Rachel tersenyum sinis "gua bakal lakuin apa yang gak bisa lo duga, gitu kan yang lo bilang"
Citra diam, tanganya ia gunakan untuk menepuk bahu rachel seperti mengisyaratkan sesuatu
"oke gua main simpel, vidio ini gak bakal tersebar kalau lo jauhin haruto""Lo main curang buat dapetin haruto" tawa rachel kembali terdengar gelak tawa dengan ejekan didalamnya
"Lo gak pantes bareng dia, lo cuma cewe munafik ""Gimana dengan lo cewe murahan?"
Sahut citra"Seengaknya gua gak munafik kayak lo, ngalakuin apa aja buat dapetin haruto? Ckk murahan mana nih"
Citra ikut tersulut emosi mendengar pernyataan rachel gadis ini maju mendekatkan mulutnya tepat di telinga rachel membisikan sesuatu "basa basi lo gak lucu, pilih sekarang vidio ini tersebar atau lo jauhin haruto"
![](https://img.wattpad.com/cover/232208153-288-k458629.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossibility [Haruto]
Teen FictionSejak awal kisah kita memang sudah tidak wajar hanya ada aku yang terus mengejar dan kau yang selalu menghindar "sampai bambu kuning belum melengkung gua gak bakal nyerah buat ngejer manusia bernama haruto"-Rachel End:27/7/2021