30

397 62 9
                                    

Yoshi berlari sambil mengedarkan pandangannya mencari sosok gadis yang telah ia lukai perasaan, sungguh yoshi menyesal mengikuti permainan itu ia tidak tau jika akan berakhir seperti ini permainan yang ia kira membuat dirinya sadar akan kasih sayang yang gadis itu berikan malah berakhir menambah luka pada hati gadis itu menghancurkan kepercayaan yang sudah diberikan padanya, ia sungguh menyesal menerima taruhan pada malam itu.

"Rachel" panggil yoshi saat maniknya melihat panggung gadis yang mulai berlari menjauh

Harusnya yoshi sudah bisa mengejar gadis itu jika saja pak baim tidak menghalanginya hanya untuk menanyakan hal tidak penting

Yoshi mulai kalut kala melihat rachel yang ditarik dengan paksa memasuki sebuah mobil yang sengaja diparkir di depan gerbang, seperti dejavu kejadian dulu kembali terjadi saat yoshi melihat rachel dipaksa dua orang berbadan besar memasuki mobil, ia tau itu pasti mobil dari ayah rachel itu artinya gadis ini dalam bahaya. Tanpa pikir panjang yoshi berlari ke arah parkiran mengendarai motornya secepat mungkin membuntuti mobil yang membawa rachel mengabaikan teriakan dari pak satpam yang memanggilnya karna membolos dari sekolah.

Yoshi semakin dibuat panik saat mobil itu memasuki gerbang rumah besar didepannya lelaki ini langsung memberhentikan motornya dan berlari ingin memasuki gerbang rumah tersebut  tetapi tubuhnya sudah lebih dulu ditahan dua orang penjaga didepan gerbang,

"Rachel!" Jeritnya terus memanggil nama gadis itu sambil memberontak berusaha melepaskan diri dari dua orang penjaga didepannya

"Keluar sekarang" kedua penjaga tersebut berhasil membawa yoshi keluar dari pintu gerbang dan langsung menutupnya

Sedangkan yoshi masih berusaha membuka gerbang itu menggedornya dengan kuat berharap gerbang akan terbuka, lelaki ini mengacak rambutnya frustasi tidak ada cara untuk ia masuk terlalu mustahil memanjat pagar tinggi dirumah itu

Yoshi segera mengambil ponselnya kala mengingat hanya orang itu yang dapat menyelamatkan rachel, dengan cekatan yoshi memencet tombol telpon di nomor jaehyuk.

"Kenapa yos"tanya jaehyuk dari sebrang

"Bang rachel dalam bahaya"

"Rachel kenapa yoshi!" Suara jaehyuk mulai panik

"Rachel dibawa paksa ke rumah besar sama dua orang kayaknya rumah ayahnya, gua dicegat gak bisa masuk bang"

Hening sesaat sampai jaehyuk kembali bersuara "gua kesana sekarang, Yoshi lo bisa pulang biar gua yang urus masalah ini"

"Tapi bang gua gak bisa ninggalin rachel disini"

"Yoshi denger! Gua gak mau rachel disakitin papah,Papah bakal lebih marah kalau liat orang lain tau masalah keluarganya biar gua yang urus ini. Lo balik kesekolah aja"

Yoshi menghentak kasar sebelum mengangguk walau jaehyuk tidak bisa melihat anggukannya "iya bang" balasnya lihir

Lelaki ini melangkah berat ia sungguh sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada rachel, teringat kembali kejadian yang sampai membuat rachel berakhir di rumah itu membuat yoshi kembali tersulut emosinya ia menaiki motornya dengan cepat ada satu hal lagi yang harus ia urus perihal pelaku dari semua drama yang terjadi hari ini.

Impossibility [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang