C27 - Anak Polos udah Nikah

23 4 0
                                    

Suara bersahutan dari berbagai arah dalam satu tempat memasuki indra pendengaran mereka

"C'mon guys! Disini kita mau ngebahas pernikahan, bukan main game!" Aurel ngomong kesal ke teman-temannya

Mereka kesini karena Shakira sama Asad yang nyuruh buat minta saran soal pernikahan. Tapi mereka malah asik sendiri

Rasanya Hafiz pingin mencium Aurel yang melihat kesal ke arahnya dan lainnya

Dosa bener si Hafiz, belum mahrom juga

"Ngapain lo-"

"Kamu Aurel?" tegas Hafiz

"Ya ya ya, ngapain kamu lihatin aku kayak gitu?" Tanya Aurel yang kini mengambil biskuit dari tasnya

"Pingin cium"

"Melody..." Melody yang mendengar mengabaikannya

"Huhuhu masa Hafiz bilang 'pingin cium'?" Kini Aurel duduk disamping Melody mengabaikan Hafiz dan Faizan

"Ya terus?"

"Gak mau, Hafiz kayak om-om"

"Calon lu Aurel" Melody menyahuti sambil masih asik main game

"Dia empat tahun di atas kita," Shakira melanjutkan

"Masih muda, gak tua," Ara masih nempel ke Fiqri

Dosa tau mereka berdua, belum nikah juga udah kayak gitu

"Berarti Kak Hafiz sama Aurel umurnya terpaut empat tahun, Kak Faizan sama Melody juga. Terus Kak Asad sama Shakira tiga tahun. Gue sama Mas SC dua tahun," Ara berujar. "Kenapa gue sama Mas SC cuma terpaut dua tahun ya?"

"Lo kan tua, setahun di atas gue, Aurel, sama Shakira," Melody menjawab

"Seharusnya sih gak menusuk, tapi kenapa semua yang omongin Melody itu jadi menusuk ya?"

"Emang gak mau nikah sama aku?" Aurel tak menjawab

"Lagian kamu udah janji mau nunggu. Masa penungguanmu sia-sia? Nggak mau kan?" Aurel terdiam menggeleng

"Mangkanya sini"

Ara ngelihat semua temannya. Aurel sama Hafiz udah duduk sebelahan. Asad sama Shakira juga, walaupun gak melakukan kontak fisik. Terus dia nempel sama Fiqri. Tapi kenapa Melody cuek banget sama Faizan?

"Melody,"

Melody berdehem menanggapi Ara

"Kak Faizan urusin tuh, lu anggurin dari tadi"

"Terserah gue," terus matiin hpnya. "Shakira, gue laper"

"Ya makan"

"Jadi pingin cah kangkung," mata Fiqri langsung tertuju pada manik mata Ara yang baru saja menoleh ke arahnya

"Mas sarung coklat mau itu?"

"Ya mau sih, gak usah gapapa"

"Demi mas sc, gue mau ke pasar!" Ara ngomong serius

"Nanti kalau kamu mau ke pasar, aku boncengin" gak tau kenapa Hafiz lebih lama melihat manik mata Aurel

"Nanti kalau perlu sesuatu, bilang ke aku," Faizan berucap pada Melody

"Gue laper, perlu makanan. Shakira gak masak, gara-gara mikirin Kak Asad melulu!" Melody menatap pada Faizan

"Gak ya! Enak aja!" Shakira cemberut

"Kamu mau apa? Biar aku pesenin," Faizan senyum lembut ke Melody

"AaaAaa!! Tuh kan, kenapa Kak Faizan sama Kak Hafiz bucinnya melevel banget?" Ara memekik senang dengan kedua tangannya di pipi

Pesantren « ATEEZ »✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang