C13 - TOD

40 7 0
                                    

Hari ini anak pondok di bebasin mau ngelakuin apapun asalkan jangan keluar pondok

Anggap aja ini kayak hari libur gitu

Nah, Aurel sama Melody lagi di gerbang samping pondok. Mau apa mereka? Mereka nungguin Teo yang mereka suruh buat beliin jajan di minimarket

"Menyusahkan aja lo!" Teo yang baru sampai langsung ngumpatin mereka berdua

"Perlu di inget, gue yang selalu ngajarin lo matematika. Seharusnya lo bersyukur" Melody ngambil satu kresek besar isi jajan sama minuman dari tangan Teo

"Jadi pingin punya kembaran gue, keknya enak gitu" Aurel natap mereka berdua berbinar

"Gak enak sama sekali, kalau mau Teo tuh ambil aja gak apa-apa"

"Ck, belanjaan ini totalnya hampir seratus ribu ya. Pokoknya gantiin uang gue" Teo berucap kesal. "Sama uang bensin juga"

"Oh, ini ada titipan dari Satya buat Shakira" Teo ngasih kresek item ke Melody

"Apaan nih?"

"Keres"

"Kesukaan gue!" Aurel langsung ngambil kresek itu dan jalan pergi

"Uangnya minta ke Dion, Haris, sama Satya sana. Kalau uang gue di lemari. Makasih Teo, dadah" Melody nyusul Aurel yang udah jalan duluan

Mereka berdua mau ke ruang kelas, mau main truth or dare sambil nyemil. Mereka bawa jajan itu diam-diam kok

"Kalian bawa apa?" Melody sama Aurel seketika menghentikan langkahnya waktu dengar suara dari belakang mereka

"Bukan apa-apa" baru aja mau jalan tapi ada yang ngehadang mereka

"Kalian habis dari luar?" Orang itu ngelihat isi kresek yang di bawa Melody

"Jangan di laporin, nanti gue gak bisa nyemil" Melody ngomong

"Oke, tapi kita ikut kalian"

"Sebenarnya males sih, tapi karena demi bisa nyemil mah gak apa-apa"

.
.

"Hello gaisss!!" Aurel senyum tak berdosa

"Astagfirullah. Ya ampun, salam dulu Aurel" Shakira memperingati

"Ulang-ulang" Aurel dan lainnya jalan keluar

Tok tok tok

"Permisi, assalamualaikum."

"Nah gitu dong. Jangan asal buka aja.  Nanti setan yang ada diluar pada ikut masuk" Shakira berucap

"Nih setan" Aurel nunjukin anak santri di belakangnya

"Yahh gak ada mas sarung coklat. Gak seru" Ara balik rebahan

"Kenapa gak lo suruh kesini aja?" Melody nyaranin sambil buka jajannya

"Boleh tuh. Kak, tolong panggilin mas sarung coklat ya. Gue gak bisa jalan, mager" Ara ngomong ke Faizan sama Hafiz yang tadi ikut mereka

"Asad gak sekalian?" Hafiz nanya. "Terserah"

Terus dua orang itu pergi keluar

"Sejak kapan lo mager? Atau jangan-jangan virus kemageran seorang Danial Melody Kalandra udah ke sebar?" Aurel nanya dengan dramatisnya

"Lebay anjir"

Ara sibuk selfie, Shakira sibuk makan dan ngelihatin Ara, Aurel sibuk dengan hpnya begitu juga Melody.

Tok tok tok

"Permisi, assalamualaikum" Faizan, Hafiz, Fiqri, sama Asad masuk

"Wihh beneran di panggilin!" Ara kesenengan sendiri

Pesantren « ATEEZ »✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang