Bonus Chapter 1 : Fiqri & Ara

21 4 0
                                    

"Danish! Delvin! Mas Fiqri! Sarapan!"

Ara berteriak dari meja makan seraya menata makanan diatasnya

Tak berselang lama kemudian suami dan anak keduanya datang dan duduk di kursi meja makan masing-masing

"Danish mana?" Ara bertanya pada keduanya

"Gak tau, Ma," Delvin menjawab seraya membersihkan noda kotoran yang ada di meja makan.

Dia gak suka kalau ada kotoran sedikit pun!

"Dia gak mau dipanggil Danish, Ara. Dia pinginnya di panggil Sinar"

Ara menghela nafasnya dan berjalan menuju kamar Danish, lebih baik kita panggil Sinar aja.



Dia anak pertamanya Ara dan Fiqri,

Namanya Danish Sinatria Maulana.

Ara dan Fiqri udah sepakat, kalau anak mereka lahiran bakal di panggil Danish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara dan Fiqri udah sepakat, kalau anak mereka lahiran bakal di panggil Danish

Tapi!!

Cuma gara-gara sahabatnya yang mager pake banget, anaknya jadi lebih suka di panggil Sinar

Jadi tuh, Ara hamil sebulan setelah dirinya nikah sama Fiqri.
Mereka berdua pasti seneng lah karena sebentar lagi jadi orang tua

Semuanya berjalan normal semestinya

Fiqri yang kerja, dia nerusin bisnis hotel Papanya. Dan Ara yang ikut kelas kecantikan secara online

Ara gak dibolehin Fiqri keluar rumah katanya sih takut nanti Aranya kenapa-napa. Karena bosan, Ara setiap harinya selalu nelpon sahabatnya itu

Tapi lama kelamaan Ara jadi selalu nelpon Melody. Karena Aurel yang memang sibuk, secara dia kan mahasiswa baru jurusan kedokteran yang mana pasti langsung sibuk.

Terus dia juga gak mungkin cerita ke Shakira terus. Karena.. alasannya bakal di bahas di partnya Shakira

Jadi pilihan terbaiknya ya cuma nelpon Melody

Melody di Jogja kayak gabut banget gitu

Masa setiap saat dia selalu jawab telpon atau pesannya kek gak ada kegiatan sama sekali gitu

Masalah nama panggil dimulai ketika Ara udah lahiran

Aurel sama Melody yang di kota lain gak bisa jenguk Ara, karena mereka harus kuliah.

Jadi cuma bisa lewat telepon aja

Setelah Ara lahiran, Fiqri makin sibuk kerja karena ngurusin projek besar yang Papanya suruh

Awalnya mau dikerjain Fiqri saat mereka baru nikah, tapi apa daya Ara hamil dan projek itu ditunda

Fiqri kan gak mau sibuk disaat istrinya hamil

Jadi setelah lahiran dan keadaan Ara juga anaknya baik-baik aja, barulah Fiqri ngelaksanain projek itu

Karena Fiqri sibuk, Ara yang dirumah bosen lagi. Intinya bosen banget.

Pesantren « ATEEZ »✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang