Setelah vc tadi, Aurel jalan ke ruang tamu main sama adiknya. Lebih tepatnya jahilin.
"Kakak! Balikin mainannya adek!" Teriak sang mama dari dapur
"Dih gitu aja nangis. Boy or girl anda?" Tanyanya
"Laki lah! Gak guna banget jadi banci!" Sinisnya
"Guna lah. Kan bisa jadi bahan gibahan sama lelucon,"
"Yahh nangisan!" Dion udah mau nangis, kesel dia di godain sama Kakaknya terus
"Debat lah, kalau perlu berantem" Penampilannya aja yang berubah, kelakuannya sama tapi beda dikit lah
Ting tong!
"Aku kebelet, aku gak tau" Dion berjalan pergi
"Bukain dek"
"Bukain kak, aku mau ngasih makan hewan dulu" Dion beralasan
"Saya sabar, saya manis" Aurel berjalan ke arah pintu
"Iya?"
"Assalamualaikum wahai calon istri," Hafiz yang di depan langsung senyum
"Hmm.. i-iya, silakan masuk" Aurel mempersilakan keluarga Hafiz masuk
Hafiz, orang tuanya, sama Kakaknya datang. Mereka mau ngapain sih?
"Mama! Ada tamu tuh!" Aurel lari ke dapur
"Ya temuin lah, Rel. Mama masih masak nih," Mamanya berujar
"Emang mama bisa masak? Biasanya juga cuman menerima hasil doang," Aurel melipir pergi sebelum mamanya ngamuk
"Ehee.. maaf om tante, saya ke dalam sebentar" Aurel langsung naik ke kamar, orang dia cuma pake rok pendek sama kaos pendek
Kan malu di lihat camer.
Iya kan camer?
~Pesantren~
"Aurel!! Cepat turun!! Tamunya pada lumutan nungguin kamu!" Ongky neriakin adiknya yang dari tadi gak keluar dari kamar
"Mental break down tuh, gara-gara pake rok pendek depan camer" Dion ngejawab Kakaknya
Dia masih musuhan sama Aurel.
"Gak keluar, gak ada black card!!"
Cklek
"Black card? Mana?!!" Aurel jalan ke kamar kakaknya yang terbuka
"Turun lu! Nungguin tuh si Hafiz!"
Ongky mengikuti masuk ke dalam kamar adiknya
Dua adiknya ini malah main game
"Ayo, ayo! Masih cepetan gue dek, kalahin kalau bisa" Mata Daniel terfokus pada layar tv di depannya
"Taruhannya apa?"
"Black card kalau kamu menang. Kalau kalah, masakin kue semau kakak"
"Aku juga mau!!" Dion tetiba datang dan langsung nimbrung diantara Aurel dan Daniel
"Gak usah! Diem aja lu!" Aurel membalas dan membuat Dion cemberut
Gini amat punya Kakak
Ongky sebagai kakak harusnya menasehati, tapi dia malah ikut-ikutan main game dengan adiknya
"Ayo kak, ikut! Taruhan kayak tadi," Aurel melemparinya stick game
Dion hanya menonton, sesekali mengomentari kakaknya yang kalah saing kecepatan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesantren « ATEEZ »✔
AcakMasuk pesantren? Gimana rasanya? Menceritakan tentang tingkah laku empat perempuan yang masuk pesantren Ateez x You Kim Hongjoong x Lee Dongjae Park Seonghwa x Kim Jiren Jung Yunho x Choi Hyonjun Song Mingi x Kang Hyomi Story by @Jiren_saa & @peter1...