"Paman, kami izin pamit berangkat ya!"
Rose dan Wendy pergi melambaikan tangannya pada Yunho dan BoA yang mengantarkan mereka ke stasiun kereta. Jaehyun dan Johnny ikut berpamitan kemudian menyusul di belakangnya.
...
Jaehyun menyingkap hoodie yang Wendy kenakan kemudian memasangkan sebelah ear-phone miliknya. Wendy terdiam menunggu lagu apa yang akan Jaehyun putar.
It's you
It's always you
If I'm ever gonna fall in love
I know it's gon' be youWendy mengerutkan dahinya kemudian menatap Jaehyun. "Shh. Ini lagu yang sangat umum tapi akhir-akhir ini aku mendengarkannya secara berulang kali." Ujar Jaehyun.
"Karena?" Wendy bertanya bingung. Jaehyun menoleh dan menatap bola mata cantik seperti mata anjing itu. "Kau harus menafsirkannya sendiri."
So please don't break my heart
Don't tear me apart
I know how it starts
Trust me I've been broken beforeWendy mengenal lagu ini dengan sangat baik. Ini lagu yang mewakili kehidupan percintaannya seumur hidupnya. Wendy bernyanyi pelan.
"Don't break me again
I am delicate
Please don't break my heart
Trust me I've been broken before"Jaehyun menoleh untuk melihat raut wajah yang Wendy tunjukan ketika mendengar lagu ini. Ketika pertama kali ia menemukan lagu ini, ia langsung teringat pada Wendy.
Wendy meraih ponsel Jaehyun kemudian memindahkan lagunya ke lagu yang baru-baru ini juga dapat ia rasakan secara mendalam.
Can I call you baby?
Can you be my friend?
Can you be my lover up until the very end?
Let me show you love, oh, I don't pretend
Stick by my side even when the world is givin' in, yeahJaehyun tersenyum lebar ketika mendengar lirik lagunya. "Apa ini?" Tanyanya setengah tersenyum salah tingkah. Wendy mendorong wajah Jaehyun supaya tidak menatapnya.
I need somebody who can love me at my worst
No, I'm not perfect, but I hope you see my worth
'Cause it's only you, nobody new, I put you first-"And for you, girl, I swear I'll do the worst~" Jaehyun bernyanyi pelan dan sengaja mendekatkan wajahnya ke wajah Wendy yang tentunya reflek mundur kemudian mendorong wajahnya kasar supaya menjauh.
Jaehyun tertawa puas. Ia menoleh ke kanan untuk melihat apa yang sedang Johnny dan Rose lakukan. Mereka tertidur lelap dengan kepala yang menempel kepada satu sama lain.
"Mereka lucu sekali, lihat." Jaehyun mencolek lengan Wendy kemudian menunjuk ke arah Johnny dan Rose. Wendy menoleh sebentar kemudian tersenyum gemas. "Lucu sekali~"
Jaehyun sengaja menoleh untuk melihat senyuk cantik itu dari dekat. "Aku tak sabar membawamu kepada orang tuaku."
Blush~
"Hati-hati dengan ucapanmu Jaehyun." Protes Wendy karena kalimat barusan baru saja membuat jantungnya seperti akan pecah karena salah tingkah. "Apa sebenarnya yang kau perbuat sampai aku jatuh cinta sedalam ini padamu?"
"Jaehyun ih!"
"Aku serius bertanya!"
"Ya mana aku tau!"Jaehyun terkekeh gemas kemudian menarik leher Wendy kemudian mengecup kepalanya berulang kali. "Nanti ketika bertemu orang tuaku, langsung saja panggil ibu dan ayah."
"Ya mana sopan Jae... aku belum pernah bertemu dengan mereka, jangan aneh-aneh. Lagipula masih ada kemungkinan mereka tidak akan menyukaiku." Jawab Wendy realistis. Jaehyun merengut. "Kan mereka akan menjadi mertuamu kelak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CORDOLIUM ✔️
Fanfiction[Wendy/Jaehyun] ;- Wendy, si kakak yang harus menelan seluruh traumanya demi melindungi kelima adiknya dari sang ayah yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Ia harus tetap bersekolah untuk menggapai cita-citanya, bekerja sebagai guru TK juga sebaga...