🐾 with sister in law

230 15 1
                                    

HAPPY READING❤️
-
"Gila itu nyenengin, waras nyenengin
Gila sekaligus waras
Kek nya enak tuh"

-Bang (SAT)-

Ini masih pagi tapi mood ku sudah buruk. Karena siapa lagi jika bukan karena pak Satria. Ini karena semalam, Dia tidak membangun kan ku seperti yang dia katakan, lalu kenapa aku bisa berakhir di kasur ku? Tentu saja dia menggendong ku, kenapa aku bisa tau? Karena memang itu sudah bisa terpikir oleh logika, kan gak etis kalo aku jalan sendiri ke kasur, atau terbang gitu, gak mungkin sekali.

Duhh, angkot nya dimana sih, sudah pukul 8.00 tapi tak ada satupun angkot yang tak penuh, aku menatap jalanan kesal, liat saja 15 menit lagi angkot nya tak datang aku akan balik kanan kembali ke kost dan memutuskan untuk cuti hari ini.

Tapi niat jahat ku urung terjadi karena tepat 10 menit setelah itu motor Rama berhenti di depan ku

"Sendirian aja neng, yok lah bareng akang"

Aku tertawa mendengar gaya bicara Rama
"Iya nih Ram, dari tadi angkot yang ketemu penuh Mulu"

"Yaudah ayo Bareng"

"Gapapa nih"

"Gak usah basa-basi sama gue, ayo"

"Oke"

"Sini kepala lu"

"Hah?"

Rama memasang kan helm ke kepala ku, aku yang cengo, menatap nya dengan mulut yang terbuka
"Biar aman" ucap nya mengetuk helm sekali

"Oh, Thanks" ucap ku sembari tersenyum

Aku menaiki jok belakang motor Rama, dan kami melaju menuju kantor, sesekali dia mengajak ku berbicara, tapi emang dasar nya pendengaran ku yang berkurang Saat di perjalanan begini, aku hanya menjawab dengan oh, iya, atau cuma manggut-manggut sok paham.

Setelah perjalanan panjang, akhirnya kami sampai di kantor, ya meskipun tetap telat sih.
Kami berjalan beriringan menuju ruangan, semoga saja pak Satria tak melihat kami.

Semua orang sudah sibuk melakukan pekerjaan masing-masing, Di lift pun kami hanya berdua.

"Nanti malam gue jemput ya"
Hah, jemput?
"Maksud kamu?"

"Loh kita kan ada acara dinner nanti malam, kok lu lupa secepat itu Na?

"Sejak kapan kita ada acara?"

"Loh dimotor kan lu udah bilang iya"

Aku menepuk kening pelan
Ternyata ini yang di maksud Rama tadi.

Ting

Sampai di lantai teratas kami langsung menuju ke ruangan, sudah ada Sinta dan mbak Raina disana.

"Loh kok kalian bisa barengan"
Baru juga aku masuk tapi Sinta sudah bertanya

"Nemu dijalan tadi" jangan tanya itu siapa, tentu saja Rama. Aku duduk di kursi ku .

Menghidupkan PC dan memulai pekerjaan hari ini.

*

"Lebih dekat lagi dong kak, Biar kak Swaifer nya langsung cemburu"

Aku dengan kikuk menggeser duduk ku lebih dekat dengan pak Satria.
Sekarang jam makan siang, Elsa memaksa ku untuk ikut makan bersama nya jadi lah kami menjadi pusat perhatian semua orang tapi kami berusaha bodo amat tentang itu.

Bang (SAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang