Lee Sohyun langsung meraih tas selempangnya dari dalam loker. Melewati Jisoo, gadis itu pergi begitu saja tanpa berbasa-basi. Setelah melihat wajahnya pun enggan. Membuat wajah cantik itu sendu sambil menyimpan seragamnya. Ketika menatap punggung Sohyun berlalu.
"Kau benar-benar tidak suka padaku, ya?" Monolognya bertanya. Seolah gadis dengan rambut kecokelatan itu berdiri di sampingnya. Masih berkutat dengan loker yang berjejer dengan miliknya.
Lalu menghela napas berat. Saat menyadari dia hanya sendiri di sana. Tersenyum masam langsung meraih tasnya menyusul pulang.
-;-
"Kau baik-baik saja?" Tanya Mingyu. Pria itu melihat wajah lesu Sohyun sejak keluar restoran. Lalu masuk ke dalam mobilnya. Khawatir jika ada sesuatu buruk yang terjadi lagi.
Sohyun mendongak setelah selesai memasang sabuk pengamannya. Mengulas senyum tipis ia berkata," aku tidak apa-apa. Memangnya kenapa?"
"Kau terlihat lesu sejak tadi."
"Aku hanya kelelahan."balas Sohyun.
"Masih membohongiku. Aku tau pasti ada sesuatu." Batin Mingyu.
Setelah di minta untuk segera mengantar gadis di sampingnya pulang. Pria itu segera melajukan mobil tanpa bertanya lagi. Sebab tau, ia tidak akan mau menjawab atau membahas apa yang sebenarnya di rasakan.
Setengah jam di lalui hening. Mingyu hanya mengangguk saat Sohyun hanya melambaikan tangan sebelum turun mobilnya. Ketika tiba di halaman rumah keluarga Lee. Dan sebuah seruan agar ia hati-hati di jalan sebelum sosok itu memasuki teras depan rumahnya menuju pintu utama.
-;-
Sejatinya ia hanya ingin segera membersihkan diri dan langsung tidur. Tapi tak terduga, Kim Taehee dan Kim Rain saat ia masuk sedang duduk berbincang dengan orang tuanya.
"Baru pulang,Hyun?" Tanya Taehee dengan senyum mengembang. Melambaikan tangan menyambut kedatangannya yang baru masuk.
Sohyun tersenyum membungkuk." Salam...,iya Bibi baru saja di antar Mingyu." Jawabnya.
"Kalau kamu lelah istirahat saja." Titah Taehee. Saat menyadari sedikit wajah kusut Sohyun. Mengira,kalau pekerjaan gadis itu banyak hari ini.
Tentu saja langsung ia turuti. Karena sungguh hari ini tidak hanya lelah fisik. Ia juga lelah batin karena menyukai Kim Seokjin yang sedang gencar pendekatan dengan Jisoo.
Sekali lagi membungkuk. Gadis itu segera pamit. Dan langsung pergi masuk ke kamar.
Setibanya di ruangan yang sudah ganti cat ungu. Tas selempang yang selalu ia pakai ke atas ranjang sembarangan. Menyusul tubuhnya sendiri terlentang berbaring. Setelah menjatuhkan diri juga denhan kasar ke atas kasur empuknya.
Kedua matanya menatap fokus pada lampu gantung di langit kamarnya. Begitu saja bulir air jatuh dari sudutnya, saat ia selalu mengingat bagaimana Jin dan Jisoo bisa akrab lebih cepat hingga menumbuhkan perasaan. Sementara diriya, meski akhirnya melawan kakak sendiri. Seokjin tetap saja tidak menyukai dirinya. Bersikap seolah ia tidak ada.
"Ini sudah lebih sepuluh tahun. Kau tidak tau apa saja hal yang membebani perasaanku hanya karena jatuh cinta." Monolognya seolah bicara dengan Jin.
Sohyun pov..
Kau tau Jin, saat aku mendengar kabar dari kakek. kau melanjutkan kuliahmu ke London. Dengan alasan ingin liburan, aku memaksa Mingyu mengantarku pergi ke kota yang kau sambangi itu.
Mencari susah payah le cordon..,aku hanya menemukan datamu bukan tubuhmu. Setelah menggebu mengejar harapan usai kandasnya hubunganmu dengan Irene.
Ha..ha..ha... maafkan aku Jin yang selama ini bersikap seolah tak mengenal dan tak tahu apapun soal hubungamu dengan Johyun di sarapan bersama pertama kita setelah kau menolongku. Setelah kecerobohanku saat itu.
Kalau boleh jujur Jin. Saat itu aku tidak lupa jalan pulang. Aku hanya merasa beruntung bertemu lagi denganmu. Setelah insiden bandara. Aku sempat membuatmu marah, dan aku marah-marah karena Mingyu mengejarku. Memaksaku tiba-tiba pulang setelah di perintah ayahku.
Malam itu aku sengaja melupa. Aku hanya ingin menikmati waktu. Yang sejak dulu begitu sulit ku gapai, karena Irene yang tidak pernah melepasmu sebelum kau pergi ke London. Karena wanita itu tidak bisa menjalani hubungan jarak jauh.
Asal kau tau saja. Rusaknya hubunganku dengan Irene adalah kebodohanmu yang tak bisa melihatku.
Kau mengira nasi goreng itu buatannya. Padahal itu buatanku setelah susah payah belajar dengan salah satu tukang masak di rumah. Kesalahpahaman yang membuka kisah asmara kalian.
Aku tidak sangka. Irene yang ku anggap kakak terbaik, ternyata berbuat jahat dengan mengakui itu buatannya karena ia menyukaimu sejak pertemuan dua keluarga kita. Entah,kau masih ingat tidak.
Membuatku memilih pergi dari rumah. Mengikuti kakek keliling dunia, menyeret Mingyu untuk menuruti segala keinginan gilaku. Sampai ia tidak tau saat sekolah dimana,ia merasa terkesan.
Selama itu itu aku menyukaimu. Sebelum,Seorang penolong misterius yang sedikit menggoyakan perasanku bahkan sampai sekarang.
Gara-gara lelah mencarimu. Aku hampir di palaki para preman bule,jika saja pria bermasker dan bertopi itu tidak menolongku. Sialan itulah untuk pertama kali aku benar-benat jatuh cinta. lebih dari kisah cinta monyet yang ku miliki untukmu.
Tapi setelah semua hal yang terjadi. Kau mengacaukan lagi perasaanku. Bukan Irene, tapi Jisoo. Jika dulu saat pernikahan Irene kau menilai aku sedih karena mengira aku menyukai kak Suho.
salah! Aku sedih melihat wajahmu yang seolah belum rela melepas cinta yang sudah melepaskanmu.
Aku kira dengan menceritakan rencanaku pada bibi Taehee. Aku bisa lebih mudah mendapatkanmu, dan memilih melupakan pria misterius itu.
Aku benci Yoongi sahabatmu itu. Karena ia telah memasukan Jisoo kerestoranmu.
Lagi,lagi,dan lagi. Niatku untuk mendekatimu tidak pernah berhasil. Membuatku ingin lagi menyerah.
Jin, bahkan jika aku menyerah. Bisakah sekali saja kau menoleh ke arahku ?
Sohyun mengakhiri monolognya dengan memejamkan mata. Tidur.
-;-
Maaaafff... mood gak baik
Jadi gak jelas... dan banyak typo...
semoga masih diserap baik...
Terimakasih tidak nyiders💜😗
Masih sama... 35 lanjut😂

KAMU SEDANG MEMBACA
Not one's cup of tea -End- Seokjin💜Sohyun
Fanficitu kalimat frasa bisa kau gunakan untuk hal yang tak kau sukai. Misal seperti aku tak suka ada wanita lain diantara hubungan kita-Sohyun- Start : 21 oktober 2020 End : 10 agustus 2021