Posesif Daddy || MARKCHAN (REVISI)

1

Banyak typo maaf:(
.
.
.

Mark Lee, seorang pengusaha sukses asal Kanada yang kini sedang berbisnis di tanah Korea. Namanya cukup terkenal di antara para pengusaha kelas atas, ia adalah seorang pengusaha muda yang kini merajai bisnis di Asia, bahkan sudah merambah di benua Eropa.

Ia di kenal sebagai sosok yang dingin,kasar, dan tanpa belas kasihan. Sekali membuat salah dengannya jangan harap pulang dengan keadaan sempurna.

"Yuta." Panggil seseorang yang duduk di depannya.

"Ya?"

"Jalangmu tidak memuaskan, beri aku yang terbaik." Ucapnya sedikit mabuk.

"Semua yang kau beli sudah terbaik bodoh, sebenarnya kau ingin mencari pemuas seks atau istri hah?" tanyanya.

"Pemuas seks, menurut mu apalagi? Seorang ibu dari anak anak ku seperti itu?" dengusnya kasar.

"Maybe, bagaimana dengan laki laki?" Tanyanya sembari menengguk wine di meja.

"Ahhterserah, asal tidak membosankan"

"Kau sudah membeli banyak jalang bict." Umpat Yuta.

Mark hanya memutar bola matanya malas, perlu di ingatkan bahwa dia sudah membeli sekitar 20 orang jalang dengan predikat jalang terbaik di bar milik Yuta. Namun sebelum satu bulan jalang itupun sudah tidak di jamah oleh mark karena alasan tidak menggugah selera.

Ada pula beberapa jalang yang di beli bercerita kepada Yuta, bahwa mereka di suruh memasak. Oh ayolah Mark, tugas mereka memenuhi  kebutuhan seks mu bukan nutrisi makanan mu.

"Berikan aku yang paling indah dan menawan, jika aku menyukainya kau bisa meminta berapa pun bayarannya." Ujar Mark menyombongkan diri.

"F*ck, kau selalu seperti itu. Apakah uang mu tidak habis?"

"Jangankan satu jalang, seluruh jalang di bar mu mampu ku beli." Mark kembali menenggak wine nya hingga kandas tak tersisa.

"Ya terserah kau saja, aku akan mencari jalang terbaik untuk tuan Mark Lee yang kasar dan arogan ini." ejek nya.

Mark hanya tertawa nyaring oleh ejekan Yuta, ah mungkin dia sudah terbiasa dengan ejekan tersebut. Yuta memang adalah sahabat Mark sejak dulu, jadi ia tahu tentang kehidupan sahabat nya yang kelebihan hormon satu ini.

.
.
.

Pagi ini Mark harus melakukan beberapa meeting penting, dengan para pebisnis pebisnis yang sudah mengemis kerja sama dengan perusahaan nya.

"Lucas, apa agenda ku hari ini." Ujar nya sebelum memasuki ruang kerjanya.

"Hari akan ada meeting dengan tuan Park jam sebelas, lalu jam dua akan ada pertemuan dengan tuan Kim, itu saja Pak." Jawabnya tanpa melihat ke arah mata yang di tatap.

Mark langsung pergi ke dalam ruang kerjanya, dan melihat berkas berkas yang sudah menumpuk bagai dosa dosa nya.

"Morning sex tidak terlalu parah." Gumamnya pelan.

Mark langsung menelfon seseorang melalui ponsel pintarnya.

"Ada apa tuan?"

"Cepat ke kantorku."

Pip

Itulah seorang Mark Lee, tidak punya sopan santun pada seseorang yang ia rasa di bawahnya.

Seseorang yang telfon itupun langsung bersiap ke kantor tuannya dengan segera, jika ia mengulur waktu lama bisa di pastikan akan kena hukuman.

Perempuan cantik itupun melangkahkan kakinya menuju lantai atas di mana letak ruang kerja tuannya berada, cukup sering ia di panggil mendadak seperti ini hanya untuk seks dengan tuannya.

"Lucas, Mark ada di dalam?" Tanya gadis itu.

"Masuklah, tuan Mark sudah menunggu mu Mina." Ujar nya mempersilahkan.

Gadis yang di ketahui bernama mina itupun segera melangkahkan kakinya ke ruang kerja tuannya dengan hati hati.

Aroma maskulin sudah masuk ke dalam indra penciuman nya.

"Mina cepat lakukan tugas mu." Ujar Mark sembari menutup pintu lewat remote kontrolnya.

Mina langsung jongkok di depannya selangkangan Mark, dan meraba celana tuannya yang sudah mengembung berisi penis panjang yang berotot.

Mina langsung membuka resleting celana mark, dan nampaklah kebanggaan mark yang ingin segera di jamah oleh tangannya.

Ia langsung memasukkan penis mark yang berukuran tidak manusiawi kedalam mulutnya, ia memainkan bola kembar itu dengan lihai.

"Eeuughh." Desah Mark saat mereka hangatnya mulut Mina.

Mark sudah tidak tahan dengan permainan Mina yang di rasa lamban. Dengan sengaja ia berdiri dan memundur masukan brutal penisnya ke mulut Mina.

Mina hanya mengikuti permainan tuannya walau ia sudah merasa ingin bermain lebih kecuali ini.

Mark menumpahkan semua spermanya di mulut Mina, dan di telan oleh Mina tanpa sisa sedikit pun.

"Nungging cepat!" Perintah Mark.

Mina langsung menungging tak lupa ia melepaskan celana dalam nya, dan menyibakkan rok nya hingga ke perut rata nya.

Dalam satu hentakan penis mark sudah memasuki kandang nya yang hangat, dan penuh dengan cairan cinta.

"Ahhh tuan." Racau Mina saat merasakan penis Mark menusuknya sangat dalam.

Mark menarik satu tangan mina ke belakang, dan memainkan payudara Mina yang masih terbungkus bra. Dengan kecepatan kilat kini Mina sudah dalam keadaan naked karena bajunya di sobek paksa oleh Mark.

1 jam mereka bergulat dalam sofa di ruang kerja Mark. Mina sudah mendapatkan baju gantinnya.

"Pergilah." usir Mark.

Mina langsung beranjak dari ruang kerja Mark, dan pegi meninggalkan gendung kantor tersebut.

.
.
.

TBC