🌼Part 15🌼

737 48 4
                                    

Happy Reading!

***

Pagi telah kembali dan matahari pun sudah mulai menampakkan sinarnya namun sayang nya itu tidak sama sekali mengganggu bagi kedua sejoli yang sedang tertidur.

Toktok

"De bangun." Ucap Salsa.

"ADE! ZERGAN! BANGUN!"Teriak Salsa dari luar kamar.

"Uhh iyaa mah ini aku bangun." Jawab putri.

"Bang zergan bangun." Ucap Putri.

"Huh iya yaudah Abang keluar ya." Ucap zergan dengan suara khas bangun tidurnya.

"Iya bang bye." Ucap Putri seraya tersenyum manis dan di balas senyuman oleh zergan.

Setelah zergan keluar dari kamar Putri, putri pun segera mandi dan bersiap siap untuk sekolah.

Setelah beberapa saat dia pun selesai mandi dan juga siap siap dan segera turun kebawah untuk sarapan.

"Morning mah,pah, bang zergan, bang Arga." Ucap Putri seraya duduk di sebelah Arga.

"Morning too sayang"

"Morning demes"

"Morning sayang"

Ucap mereka serempak membalas ucapan Putri.

"Oiya Oma opa sama yang lain mana?" Ucap Putri.

"Udah pulang." Ucap Salsa.

"Lah terus bang zergan nanti pulang naek apa dong?." Ucap Putri.

"Kamu ngusir Abang?" Ucap zergan dramatis.

"Is bukan gitu bang." Ucap Putri tak enak.

"Hehe iyaa demes Abang ngerti kok jadi gini mulai hari ini abang tinggal disini dan sekolah di sekolah kamu."ucap zergan seraya memakan rotinya.

"Hahh kok?" Ucap Putri bingung.

"Jadi ayah sama bunda mau ke Jerman buat tugas disana selama 1 tahun paling cepet otomatis mereka bakal tinggal disana selama tugas dan ya Abang milih buat gak ikut dan akhirnya ayah sama bunda nitipin aku disini." Ucap zergan panjang.

"Asikk kita bisa berangkat bareng." Ucap Putri.

"Gini nih alesan gue gak suka Lo disini gara gara Lo Ade gue jadi gak peduli gue lagi." Ucap Arga sinis.

"Heh Abang yang sopan." Ucap Salsa.

"Iya maaf mah." Ucap Arga lesu.

Zergan hanya tertawa meledeki Arga yang hanya pasrah.

Setelah selesai makan mereka bertiga pun segera pergi ke sekolah dan tak lupa berpamitan dengan kedua orang tuanya.

"Mah, pah kami berangkat ya." Ucap Arga seraya menyalimi salsa dan Aditya diikuti oleh Putri dan juga zergan.

"Assalamualaikum." Ucap mereka serempak.

"Waalaikumsalam." Balas salsa dan Aditya serempak.

Saat sampai di depan gerbang putri dan Arga di kejutkan oleh kehadiran seseorang yang telah tapi dengan bersandar di samping motornya.

"Gue gak salah liat kan put?." Ucap Arga masih dengan ekspresi terkejut nya.

"Ngapain Lo disini?." Ucap Putri.

"Siapa si." Ucap zergan.

Alif yang melihat keberadaan zergan pun langsung mengeras kan rahangnya.

Zergan yang melihat ekspresi Alif pun tersenyum jahil.

"Sayang dia siapa sih?." Ucap zergan manja.

Ketika Benci Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang